Indonesia Kembali Menjaga Keselamatan Nasional dengan Dialog Kebangsaan
Pemerintah telah kembali menekankan pentingnya kegiatan dialog nasional dalam mencegah berkembangnya paham intoleran, radikal, dan terorisme. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi XIII DPR RI Shadiq Pasadigoe mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat peran keluarga dalam mencegah penyebaran ideologi kekerasan melalui media sosial dan dunia digital.
Kegiatan Dialog Kebangsaan ini sangat relevan di tengah maraknya penyebaran ideologi kekerasan. Shadiq menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan ini karena dialog seperti ini penting untuk memperkuat pemahaman moderat agar masyarakat terhindar dari paham yang mengancam keutuhan NKRI.
Menurut data BNPT tahun 2023, Indonesia berhasil mencatat zero attack terrorism atau nol serangan terorisme, sebuah capaian luar biasa berkat kerja keras semua pihak. Namun, Shadiq mengingatkan masyarakat agar tidak lengah karena pola ancaman kini semakin halus dan menyusup melalui ruang digital, terutama lewat media sosial dan permainan daring.
Untuk itu, dia menekankan Dialog Kebangsaan harus terus digelorakan agar nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan semangat toleransi tertanam kuat, terutama di generasi muda. Shadiq menyatakan pihaknya mendukung penuh program BNPT yang mengedepankan pendekatan humanis, edukatif, dan inklusif dalam menangani persoalan radikalisme.
Pendekatan tersebut jauh lebih efektif dibandingkan berbagai langkah represif lainnya. "Pendekatan yang mengedukasi masyarakat dan memberdayakan keluarga jauh lebih membekas," tuturnya. Semua pihak perlu berpartisipasi aktif, dan saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di Padang saja, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Pemerintah telah kembali menekankan pentingnya kegiatan dialog nasional dalam mencegah berkembangnya paham intoleran, radikal, dan terorisme. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi XIII DPR RI Shadiq Pasadigoe mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat peran keluarga dalam mencegah penyebaran ideologi kekerasan melalui media sosial dan dunia digital.
Kegiatan Dialog Kebangsaan ini sangat relevan di tengah maraknya penyebaran ideologi kekerasan. Shadiq menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan ini karena dialog seperti ini penting untuk memperkuat pemahaman moderat agar masyarakat terhindar dari paham yang mengancam keutuhan NKRI.
Menurut data BNPT tahun 2023, Indonesia berhasil mencatat zero attack terrorism atau nol serangan terorisme, sebuah capaian luar biasa berkat kerja keras semua pihak. Namun, Shadiq mengingatkan masyarakat agar tidak lengah karena pola ancaman kini semakin halus dan menyusup melalui ruang digital, terutama lewat media sosial dan permainan daring.
Untuk itu, dia menekankan Dialog Kebangsaan harus terus digelorakan agar nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan semangat toleransi tertanam kuat, terutama di generasi muda. Shadiq menyatakan pihaknya mendukung penuh program BNPT yang mengedepankan pendekatan humanis, edukatif, dan inklusif dalam menangani persoalan radikalisme.
Pendekatan tersebut jauh lebih efektif dibandingkan berbagai langkah represif lainnya. "Pendekatan yang mengedukasi masyarakat dan memberdayakan keluarga jauh lebih membekas," tuturnya. Semua pihak perlu berpartisipasi aktif, dan saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di Padang saja, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan di seluruh Indonesia.