Korban Longsor di Banjarnegara Masih Tidak Terunggah, BNPB Terketatkan Pencarian Korban
Saat ini terdapat dua korban yang telah ditemukan meninggal dunia dan 26 orang lainnya diduga hilang dalam bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa kondisi pergerakan tanah sangat memaksa tim SAR beberapa kali menghentikan operasi karena membahayakan keselamatan personel.
Tim gabungan dijadwalkan kembali mengecek kondisi lapangan pada Rabu pagi ini, untuk memastikan operasi dapat dilanjutkan secara optimal. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa proses pencarian korban longsor di Banjarnegara mengalami kendala karena kondisi pergerakan tanah.
"Jadi dengan alasan, dengan pertimbangan keselamatan personel yang melakukan pencarian di lapangan, beberapa kali dilakukan penghentian karena kondisi lumpur longsor yang bergerak kembali," katanya. Adapun dua orang korban jiwa telah ditemukan dan dirujuk ke RSUD Banjarnegara dan Puskesmas Pandanarum.
Sementara itu, petugas BPBD setempat masih terus mendata warga yang melakukan pengungsian. Lokasi pengungsian berpusat di tiga lokasi, di antaranya Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan gedung haji Desa Pringamba.
Kerugian material akibat longsor juga memaksa masyarakat Banjarnegara untuk menghadapi kerugian. Sementara itu, tim SAR dijadwalkan kembali mengecek kondisi lapangan pada Rabu pagi ini.
Saat ini terdapat dua korban yang telah ditemukan meninggal dunia dan 26 orang lainnya diduga hilang dalam bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa kondisi pergerakan tanah sangat memaksa tim SAR beberapa kali menghentikan operasi karena membahayakan keselamatan personel.
Tim gabungan dijadwalkan kembali mengecek kondisi lapangan pada Rabu pagi ini, untuk memastikan operasi dapat dilanjutkan secara optimal. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa proses pencarian korban longsor di Banjarnegara mengalami kendala karena kondisi pergerakan tanah.
"Jadi dengan alasan, dengan pertimbangan keselamatan personel yang melakukan pencarian di lapangan, beberapa kali dilakukan penghentian karena kondisi lumpur longsor yang bergerak kembali," katanya. Adapun dua orang korban jiwa telah ditemukan dan dirujuk ke RSUD Banjarnegara dan Puskesmas Pandanarum.
Sementara itu, petugas BPBD setempat masih terus mendata warga yang melakukan pengungsian. Lokasi pengungsian berpusat di tiga lokasi, di antaranya Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan gedung haji Desa Pringamba.
Kerugian material akibat longsor juga memaksa masyarakat Banjarnegara untuk menghadapi kerugian. Sementara itu, tim SAR dijadwalkan kembali mengecek kondisi lapangan pada Rabu pagi ini.