Pemerintah menyiapkan operasi modifikasi cuaca untuk menghadapi bencana longsor di Cilacap. BNPB melakukan tiga sorti penerbangan untuk mempercepat evakuasi dan penanganan darurat bencana tersebut.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, operasi modifikasi cuaca dilakukan secara intensif menggunakan satu armada pesawat untuk memperkuat curah hujan di wilayah terdampak. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi risiko longsor dan membantu dalam evakuasi korban.
Operasi ini dilaksanakan atas arahan Kepala BNPB Suharyanto, sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, BNPB juga bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan operasi berjalan lancar dan mendukung percepatan penanganan bencana.
Menurut Kepala Kantor SAR/Basarnas Cilacap, Muhammad Abdullah, korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Cibeunying, Cilacap, telah meningkat menjadi 13 orang. Diah Ramadani (17) yang hilang juga ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia yang ditemukan hingga hari keempat pencarian adalah 13 orang, dengan 10 orang lainnya masih dalam pencarian.
Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter dan retakan sepanjang 25 meter. Longsor tersebut merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, operasi modifikasi cuaca dilakukan secara intensif menggunakan satu armada pesawat untuk memperkuat curah hujan di wilayah terdampak. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi risiko longsor dan membantu dalam evakuasi korban.
Operasi ini dilaksanakan atas arahan Kepala BNPB Suharyanto, sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, BNPB juga bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan operasi berjalan lancar dan mendukung percepatan penanganan bencana.
Menurut Kepala Kantor SAR/Basarnas Cilacap, Muhammad Abdullah, korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Cibeunying, Cilacap, telah meningkat menjadi 13 orang. Diah Ramadani (17) yang hilang juga ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia yang ditemukan hingga hari keempat pencarian adalah 13 orang, dengan 10 orang lainnya masih dalam pencarian.
Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter dan retakan sepanjang 25 meter. Longsor tersebut merusak 12 rumah dan mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare.