Waingapu-Sumba Timur, NTT. Gempa tektonik bermagnitudo 4,9 mengguncang wilayah Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin pagi ini. Meski berpotensi guncang tanah, gempa tersebut tidak berdampak kerusakan signifikan. Gempa bumi terjadi di perbatasan laut, tepatnya 47 km barat laut Sumba Timur.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, gempa bumi berkategori dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Episenter terletak pada koordinat 9,27ยฐ LS; 119,86ยฐ BT, dengan kedalaman hiposenternya 17 km di dasar laut.
Gempa tersebut diperkirakan memberikan dampak hanya guncangan dirasakan nyata dalam rumah. Beberapa wilayah yang terkena dampaknya adalah Waingapu, Waikabubak, Labuan Bajo, Tambolaka, dan Kabupaten Bima. Namun, tidak ada laporan kerusakan signifikan.
BMKG mengeluarkan peringatan untuk masyarakat Waingapu, agar tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan (aftershock). Jika ada bangunan rusak akibat getaran gempa, segera memeriksa apakah sudah aman digunakan kembali.
BMKG juga mengatakan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Dengan demikian, tidak diperlukan evakuasi atau kepanjangan di pantai.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, gempa bumi berkategori dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Episenter terletak pada koordinat 9,27ยฐ LS; 119,86ยฐ BT, dengan kedalaman hiposenternya 17 km di dasar laut.
Gempa tersebut diperkirakan memberikan dampak hanya guncangan dirasakan nyata dalam rumah. Beberapa wilayah yang terkena dampaknya adalah Waingapu, Waikabubak, Labuan Bajo, Tambolaka, dan Kabupaten Bima. Namun, tidak ada laporan kerusakan signifikan.
BMKG mengeluarkan peringatan untuk masyarakat Waingapu, agar tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan (aftershock). Jika ada bangunan rusak akibat getaran gempa, segera memeriksa apakah sudah aman digunakan kembali.
BMKG juga mengatakan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Dengan demikian, tidak diperlukan evakuasi atau kepanjangan di pantai.