Kasus Siber Bank Pembangunan Daerah Tidak Membuat Baku Tembal untuk Pemerintah
Dalam kesempatan di luar ajang World’s 100 Best Corporate, Investment and Wholesale Banks Ranking 2025 yang diselenggarakan di Frankfurt, Jerman, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi mengakui bahwa penghargaan ini bukanlah hal baru bagi bank besar. "Pengakuan ini lebih berarti bahwa perusahaan mampu menjalankan komitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan membuat perubahan positif dalam sektor ekonomi," kata Ari pada kesempatan tersebut.
Sebenarnya, apa yang disebut sumber dengan istilah "siber bank" ini tidak menjadi ancaman bagi Bank Mandiri. Menurut informasi yang diperoleh dari pengawasan bank, perusahaan tersebut terus membuka peluang bagi nasabah untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya tanpa mengalami masalah kredit.
Tahun ini, penyaluran kredit Bank Mandiri ke segmen korporasi tumbuh 12 persen dalam setahun, mencapai lebih dari Rp 557 triliun. Nilainya juga berkontribusi sekitar 32 persen terhadap total kredit bank di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri M. Rizaldi mengatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan peran perseroan sebagai penggerak perekonomian nasional melalui dukungan pembiayaan jangka panjang. "Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan efisiensi di bidang corporate banking, Bank Mandiri bersama dengan Kopra by Mandiri menawarkan berbagai solusi keuangan kepada para investor domestik dan internasional," kata Rizaldi.
Kopra by Mandiri pun menjadi salah satu faktor yang membantu meningkatkan penyaluran kredit di korporasi. Platform digital tersebut telah mencatat hampir 300 ribu perusahaan terdaftar pada akhir September tahun ini, naik 33 persen dalam setahun.
Dalam kesempatan di luar ajang World’s 100 Best Corporate, Investment and Wholesale Banks Ranking 2025 yang diselenggarakan di Frankfurt, Jerman, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi mengakui bahwa penghargaan ini bukanlah hal baru bagi bank besar. "Pengakuan ini lebih berarti bahwa perusahaan mampu menjalankan komitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan membuat perubahan positif dalam sektor ekonomi," kata Ari pada kesempatan tersebut.
Sebenarnya, apa yang disebut sumber dengan istilah "siber bank" ini tidak menjadi ancaman bagi Bank Mandiri. Menurut informasi yang diperoleh dari pengawasan bank, perusahaan tersebut terus membuka peluang bagi nasabah untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya tanpa mengalami masalah kredit.
Tahun ini, penyaluran kredit Bank Mandiri ke segmen korporasi tumbuh 12 persen dalam setahun, mencapai lebih dari Rp 557 triliun. Nilainya juga berkontribusi sekitar 32 persen terhadap total kredit bank di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri M. Rizaldi mengatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan peran perseroan sebagai penggerak perekonomian nasional melalui dukungan pembiayaan jangka panjang. "Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan efisiensi di bidang corporate banking, Bank Mandiri bersama dengan Kopra by Mandiri menawarkan berbagai solusi keuangan kepada para investor domestik dan internasional," kata Rizaldi.
Kopra by Mandiri pun menjadi salah satu faktor yang membantu meningkatkan penyaluran kredit di korporasi. Platform digital tersebut telah mencatat hampir 300 ribu perusahaan terdaftar pada akhir September tahun ini, naik 33 persen dalam setahun.