BI Proyeksi Ekonomi RI Bakal Melesat Jadi 5,5% di Akhir 2025

Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meleset di kisaran 4,7-5,5 persen pada akhir tahun 2025. Proyeksi ini lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang hanya berada di kisaran 4,6-5,4 persen.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, peningkatan ekonomi domestik pada kuartal IV 2025 terjadi karena dorongan stimulus fiskal melalui implementasi proyek prioritas dan paket kebijakan ekonomi pemerintah 2025. Selain itu, bauran kebijakan Bank Indonesia juga dinilai akan efektif mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas.

Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh lebih tinggi karena kenaikan ekspektasi penghasilan khususnya pada kelompok menengah ke bawah. Sejalan dengan tambahan bantuan sosial pemerintah serta kenaikan mobilitas dan aktivitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

Investasi khususnya non-bangunan juga diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi. Hal ini sudah tercermin dari Indeks Prom Manufacturing Index (PMI) yang tetap berada pada level ekspansif.

Dari komponen pembentuknya, peningkatan PMI-BI didorong oleh ekspansi pada mayoritas komponen yaitu Volume Produksi, Volume Total Pesanan, dan Volume Persediaan Barang Jadi. Berdasarkan sub lapangan usaha, PMI-BI pada sebagian besar Sub-LU meningkat dan berada pada fase ekspansi.

Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan melalui kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang bersinergi dengan kebijakan stimulus fiskal dan sektor riil pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dengan tetap menjaga stabilitas.
 
Ughhh... ekonomi Indonesia masih belum bisa maju stabil ya... tapi gini, 4,7-5,5 persen masih nggak kecil kan? Belum bisa nih, apa lagi stimulus fiskal dan proyek prioritas yang dibuat pemerintah. Konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi karena kenaikan ekspektasi penghasilan, eh tapi di mana penghasilan itu datang dari? Belum ada keuntungan bagi rakyat biasa. Sementara investasi non-bangunan tumbuh lebih tinggi, tapi apa yang dibawa oleh ini adalah kerja dan lelah yang banyak kan? Dan gini, peningkatan PMI-BI hanya karena volume produksi naik, tapi bagaimana hasilnya? Apakah kita bisa menikmati hasil tersebut dengan stabil atau masih harus khawatir tentang keterpurukan deh?
 
aku pikir ini penting banget, BI benar2 nggak sabar-sabaran dengan program stimulas fisikal itu, makanya hasilnya udah konsisten nggak lagi! ๐Ÿค‘๐Ÿ“ˆ pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,7-5,5 persen, itu angka yang cukup mengagumkan banget! tapi aku penasaran, kenapa aja BI lebih percaya diri dgn proyeksi ini? apakah karena konsumsi rumah tangga benar2 nggak sedang tertinggal? ๐Ÿค”๐Ÿ“Š
 
aku rasa bi ini keren banget, proyeksi ekonomi 4,7-5,5 persen sudah bagus, jadi nggak terlalu rendah atau terlalu tinggi kan? aku senang juga dengan kebijakan fiskal yang diimplementasikan, itu pasti membantu pertumbuhan ekonomi. tapi aku masih ragu-ragu tentang apa yang dibawa oleh perubahan moneter, kalau nggak tepat kan?
 
Pernahkah kalian pikir bahwa kesuksesan tidak selalu berasal dari tujuan yang jelas? Nah, ini adalah contoh nyata, proyeksi BI masih bisa naik tapi gak terlalu asing kan? Gak salah jika kita pikir kalau hanya birokrasi yang ngegadain ini, tapi sepertinya ada sesuatu di baliknya. Mungkin kita harus belajar untuk bersabar dan tidak terburu-buru dalam menentukan kesuksesan kita sendiri. Kita harus melihat bahwa kesuksesan itu bukan hanya tentang target yang dinyatakan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa tetap stabil dan terus maju di dalam perjalanan hidup kita.
 
aku rasa bi ini masih agak rendah yakin kayak banget ๐Ÿค”, kalau aku bayangkan, pertumbuhan ekonomi 5,5 persen itu kurang aja untuk indonesia ya ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ, tapi aku juga paham bahwa mereka sudah lakukan stimulus fiskal dan paket kebijakan yang bagus ๐Ÿ’ธ. tapi aku masih ragu apakah bi ini sudah mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti inflasi dan devisa ๐Ÿค‘. aku harap bi dapat menyesuaikan kebijakan ekonominya agar dapat mencapai target tersebut dengan lebih baik ๐Ÿ˜Š.
 
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih agak mengecewakan kan ๐Ÿค”. Tapi aku pikir jangan terlalu khawatir, karena pertumbuhan 4,7-5,5 persen masih bisa dianggap cukup baik ๐Ÿ˜Š. Aku senang melihat bahwa konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya non-bangunan akan tumbuh lebih tinggi, itu artinya masyarakat Indonesia mulai bangun kesadaran untuk mengelola uang dengan lebih bijak ๐Ÿ’ธ. Saya harap Bank Indonesia terus mendukung kebijakan stimulus fiskal dan sektor riil pemerintah agar kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ๐Ÿš€.
 
aku pikir jadi akhirnya bi makin fokus pada stimulasi fiskal, gini ya kalau ada kesempatan kembali punya uang di tangan masyarakat itu pasti aku mau belanja dan investasi, tapi perlu diawasi agar tidak terjadi inflasi yang tinggi juga. dan walaupun bi proyeksi ekonomi lebih tinggi dari sebelumnya, aku masih ragu-ragu nih, karena kalau proyeksi ini benar maka artinya bi harus siap untuk menangani kelebihan dalam kasus ekonomi ini.
 
Maksudnya sih BI punya proyeksi seperti ini, kalau aku pikir 4,7-5,5 persen itu masih rendah banget, kan? Aku pikir harusnya lebih tinggi karena ekonomi Indonesia udah stabil aja. Dan konsumsi rumah tangga yang tumbuh lebih tinggi, itu bagus sekali! ๐Ÿคฉ Tapi, aku masih ragu apakah stimulus fiskal itu efektif atau tidak, kan? Aku pikir kita perlu lihat hasilnya sebelum jadi conclusions. Dan PMI-BI yang tetap berada pada level ekspansif, itu juga bagus, tapi kita harus waspada dengan inflasi ya!
 
Gue pikir ini gampang, kalau tidak ada stimulus fiskal dari pemerintah, biar apa lagi? Kita tahu kalau proyek prioritas itu banyak yang belum selesai juga, jadi pasti ada dorongan dari asuransi pembayaran juga sih. Kalau konsumsi rumah tangga naik, itu berarti orang Indonesia gak lapar lagi ๐Ÿคฏ, tapi apa bedanya kalau biaya bensin naik lagi? Kita harus lihat, kalau ada masalah moneter yang terus timbul, gue rasa BI harus menyesuaikan lagi bauran kebijakan mereka.
 
kira-kira aja BI ini akan bisa ngaturin ekonomi kita dengan baik, tapi gampang banget terjadi kesalahan lagi kan? apalagi sekarang aku jatuh cinta sama dengan tema "Tahun Baru yang Cerah" di media sosial, dan aku rasa ini juga bakal terjadi pada akhir tahun nanti!BI itu bisa ngaturin stimulus fiskal dan bauran kebijakan moneter, tapi bagaimana kalau ada kesalahan yang serius? kira-kira aja BI ini akan bisa mengatasi masalahnya dengan cepat, tapi apa jadi terjadi kalau tidak?
 
aku pikir bi luar biasa nih, 4,7-5,5 persen itu lumayan tinggi ya! proyeksi ini lebih bagus daripada yang sebelumnya, aku harap kebijakan pemerintah dan bi terus bekerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. tapi apa yang pasti, kita harus tetap waspada dengan perubahan di dunia ekonomi global. aku harap bi akan terus menyesuaikan bauran kebijakannya agar tidak ketinggalan tren ekonomi yang sedang berlangsung. dan aku juga harap pemerintah dapat melaksanakan proyek prioritasnya dengan efektif dan efisien, sehingga kita dapat merasakan manfaatnya pada masyarakat. ๐Ÿ˜Š
 
aku pikir proyeksi itu agak konsisten, kan? bi masih bisa ngejitakkan ekonomi kita, tapi kalau benar-benar ada perubahan besar pasti akan berdampak pada masyarakat. aku harap pembangunan sektor pariwisata kita bisa lebih cepat dan bakuat, jadi kita bisa menikmati keuntungan dari pertumbuhan ekonomi ini ๐Ÿ˜Š. apa sih yang benar-benar membuat kamu yakin proyeksi itu akurat? ๐Ÿค”
 
aku pikir ini benar-benar positif banget ya, bi itu memberitahu kita bahwa ekonomi indonesia mulai kembali naik, setelah lama turunnya ๐Ÿค‘. aku senang juga karena bi itu bilang konsumsi rumah tangga akan tumbuh lebih tinggi, ini berarti banyak orang indonesia bisa memiliki uang untuk membeli barang-barang yang mereka butuhkan atau ingin beli ๐Ÿ˜Š. aku harap bi ini benar-benar efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan tidak ada lagi krisis ekonomi seperti sebelumnya ๐Ÿคž.
 
ini kabar gembira sekali!!! proyeksi 4,7-5,5 persen itu makin membuat aku jujur kagum... aku pikir kalau birokrasi Indonesia serius-serius gak bisa ngatur ekonomi ya.. tapi tadi kabarnya BI punya rencana yang benar-benar bikin aku terharu... stimulus fiskal dan paket kebijakan ekonomi pemerintah itu apa aja?? aku ga tahu, tapi kalau bisa meningkatkan konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya non-bangunan, itu berarti Indonesia sedang masuk ke masa lalu yang lebih baik... biar aku bisa punya uang untuk main kartu game aja ๐Ÿ˜†๐Ÿค‘
 
kira-kira bi itu benar-benar mau berjalan lancar nih, 4,7-5,5 persen itu lumayan baik kan? tapi kalau kita lihat dari segi inflasi, aku khawatir bi belum terlalu siap untuk menghadapi masalah ini. mungkin harus ada rencana tambahan agar tidak meleset nanti
 
aku pikir ini bagus, birokrasi masih banyak tapi kenyataannya pertumbuhan ekonomi sedang stabil, kalau bukan ada stunting ekonomi, Indonesia akan lupa apa lagi ๐Ÿคฏ sekarang harus fokus untuk terus meningkatkan pembangunan ekonomi.
 
Aku pikir biar-biar pihak BI masih ingin jaga imajinasi, kan? 4,7-5,5 persen itu kurang realistis banget, nih ๐Ÿค”. Aku bayangkan kalau di masa depan Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi yang lebih maju dan kaya, tapi aku tidak percaya juga ๐Ÿ™ƒ. Yang jelas, pemerintah tetap akan memberikan bantuan sosial, kan? Dan kalau investasi tinggi itu benar-benar terjadi, maka itu akan menjadi bukti bahwa BI benar-benar bisa membuat ekonomi tumbuh ๐Ÿ’ธ. Tapi aku masih ragu-ragu, kan?
 
Makanya kalau kita lihat dari perspektif positif, biar jangan terlalu khawatir. Pertumbuhan ekonomi 4,7-5,5 persen itu still okay, kan? Jika sudah bisa meleset di kisaran itu saja, berarti sudah ada kemajuan. Dan kalau konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi karena kenaikan penghasilan, itu artinya orang Indonesia mulai merasa nyaman dengan pendapatan mereka. Tapi kita harus ingat, ini bukan berarti kita bisa santai aja. Kita harus terus menjaga agar ekonomi tetap stabil dan seimbang. Jadi, kita harus fokus pada kebijakan yang tepat, seperti moneter dan makroprudensial, sehingga kita bisa memaksimalkan pertumbuhan ekonomi tanpa membuatnya tidak stabil. ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
aku pikir bi 2025 bakalan masuk akuh, peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya non-bangunan diharapkan bisa membantu pertumbuhan ekonomi lebih stabil dan tidak meleset. tapi sih aku masih ragu-ragu tentang kebijakan bi ini, karena apa yang salah dengan moneternya? aku rasa jangan usah terlalu banyak stimulus fiskal, biar tidak ada inflasi.
 
kembali
Top