Pemerintah Indonesia menghadapi kesulitan dalam menyediakan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama susu. Menurut Nanik S Deyang, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), pihaknya sudah merasa kesulitan mencari bahan baku ini.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Nanik menyebutkan bahwa pemerintah menargetkan produksi susu sapi 3 juta liter per hari. Namun, pihaknya masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ini.
"Kami kan sudah mulai membuat peternakan sapi untuk memenuhi kebutuhan susu," kata Nanik. "Akan diproduksi kira-kira 3 juta liter per hari."
Selain susu sapi, pemerintah juga menargetkan produksi susu kedelai sebagai alternatif lain. Menurut Nanik, ini akan membantu meningkatkan kemandirian pangan Indonesia.
"Kemudian dari sisi, nanti selain susu sapi juga akan diproduksi susu kedelai," katanya. "Kita tidak impor lagi kedelai, tapi memproduksinya sendiri."
Selain itu, pihaknya juga menargetkan membuka lahan baru untuk produksi sayuran. Menurut Nanik, ini akan membantu meningkatkan ketersediaan sayuran yang sehat di Indonesia.
"Kita akan membuka lahan-lahan baru untuk sayuran," kata Nanik. "Tapi secara besarnya adalah garis besarnya, kemandirian pangan."
Dengan demikian, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas makanan yang disediakan bagi warga Indonesia, terutama anak-anak dan anak kecil.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Nanik menyebutkan bahwa pemerintah menargetkan produksi susu sapi 3 juta liter per hari. Namun, pihaknya masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ini.
"Kami kan sudah mulai membuat peternakan sapi untuk memenuhi kebutuhan susu," kata Nanik. "Akan diproduksi kira-kira 3 juta liter per hari."
Selain susu sapi, pemerintah juga menargetkan produksi susu kedelai sebagai alternatif lain. Menurut Nanik, ini akan membantu meningkatkan kemandirian pangan Indonesia.
"Kemudian dari sisi, nanti selain susu sapi juga akan diproduksi susu kedelai," katanya. "Kita tidak impor lagi kedelai, tapi memproduksinya sendiri."
Selain itu, pihaknya juga menargetkan membuka lahan baru untuk produksi sayuran. Menurut Nanik, ini akan membantu meningkatkan ketersediaan sayuran yang sehat di Indonesia.
"Kita akan membuka lahan-lahan baru untuk sayuran," kata Nanik. "Tapi secara besarnya adalah garis besarnya, kemandirian pangan."
Dengan demikian, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas makanan yang disediakan bagi warga Indonesia, terutama anak-anak dan anak kecil.