Polri terus bingung kan?
Masyarakat lebih suka melaporkan aduan ke Damkar daripada ke Polri karena tanggapan mereka di SPKT tidak sesuai harapan, bukan karena ada masalah dengan Damkar ya. Dan kalau Ditreskrimum dan Ditreskrimsus kurang baik, itu juga bikin kita bingung sih. Mungkin perlu ada lembaga yang menjadi pelindung whistleblower dari internal kepolisian, tapi jangan dari kepolisian sendiri aja
.
Dan yang paling serius, ketersediaan sumber daya manusia di instansi Polri masih kurang, itu bikin kita bingung sih. Mungkin perlu ada peningkatan sumber daya manusia dan juga sistem pelaporan kepolisian, terutama layanan optimalisasi layanan aduan; 110 ya.
Kalau tidak serius, masyarakat akan terus memantau kepolisian dan kalau perubahan tidak serius, maka Polri tidak akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari publik. Maukah kita ingin demikian?
Dan yang paling serius, ketersediaan sumber daya manusia di instansi Polri masih kurang, itu bikin kita bingung sih. Mungkin perlu ada peningkatan sumber daya manusia dan juga sistem pelaporan kepolisian, terutama layanan optimalisasi layanan aduan; 110 ya.
Kalau tidak serius, masyarakat akan terus memantau kepolisian dan kalau perubahan tidak serius, maka Polri tidak akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari publik. Maukah kita ingin demikian?