Sopir MBG, Gajinya Banyak Tapi Apa Tugasnya Saja?
Sopir Makan Bergizi (MBG) menjadi salah satu program yang dikelola oleh pemerintah untuk memastikan anak-anak di sekolah mendapatkan makanan bergizi layak. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru bagi warga yang memiliki kemampuan mengemudi.
Tugas sopir MBG sangat penting dalam proses distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah. Beberapa tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
* Mempastikan kendaraan dalam keadaan bersih, rapi, dan higienis
* Mengantar dan mendistribusikan makanan dengan aman
* Mempastikan makanan selama proses pendistribusian tidak ada yang tumpah atau rusak
* Memastikan setiap sekolah penerima manfaat mendapatkan porsi makanan sesuai jumlah yang sudah ditentukan, disertai bukti konkret sesuai standar operasional.
* Mengambil alat makan kotor di sekolah dan membawanya ke tempat pencucian
* Membawa tempat makan bersih dari tempat pencucian ke unit pelayanan
* Membawa, mengisi, mengamankan, dan memberikan surat jalan kepada koordinator lapangan
Dengan demikian, sopir MBG memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan program ini berjalan dengan lancar. Tugasnya tidak hanya mencakup pengiriman makanan, tetapi juga perlindungan, transportasi alat makan, dan administrasi surat jalan.
Gaji Sopir MBG
Berdasarkan informasi yang ada, besaran gaji sopir MBG dapat bervariasi tergantung daerah, kebijakan pemerintah daerah atau yayasan pengelola MBG sebagai pemberi kerja. Gaji juga ditentukan berdasarkan skema kontrak harian atau bulanan serta jam kerja dan beban tanggung jawab.
Rata-rata, gaji sopir MBG berkisar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu per hari. Jika diasumsikan bekerja kurang lebih 30 hari (atau sesuai jumlah hari kerja yang ditetapkan), maka gaji bulanan bisa mencapai sekitar Rp 2.400.000 hingga Rp 3.000.000.
Namun, perlu diingat bahwa angka tersebut adalah estimasi dan bisa sangat bergantung pada kebijakan masing-masing daerah.
Sopir Makan Bergizi (MBG) menjadi salah satu program yang dikelola oleh pemerintah untuk memastikan anak-anak di sekolah mendapatkan makanan bergizi layak. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru bagi warga yang memiliki kemampuan mengemudi.
Tugas sopir MBG sangat penting dalam proses distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah. Beberapa tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
* Mempastikan kendaraan dalam keadaan bersih, rapi, dan higienis
* Mengantar dan mendistribusikan makanan dengan aman
* Mempastikan makanan selama proses pendistribusian tidak ada yang tumpah atau rusak
* Memastikan setiap sekolah penerima manfaat mendapatkan porsi makanan sesuai jumlah yang sudah ditentukan, disertai bukti konkret sesuai standar operasional.
* Mengambil alat makan kotor di sekolah dan membawanya ke tempat pencucian
* Membawa tempat makan bersih dari tempat pencucian ke unit pelayanan
* Membawa, mengisi, mengamankan, dan memberikan surat jalan kepada koordinator lapangan
Dengan demikian, sopir MBG memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan program ini berjalan dengan lancar. Tugasnya tidak hanya mencakup pengiriman makanan, tetapi juga perlindungan, transportasi alat makan, dan administrasi surat jalan.
Gaji Sopir MBG
Berdasarkan informasi yang ada, besaran gaji sopir MBG dapat bervariasi tergantung daerah, kebijakan pemerintah daerah atau yayasan pengelola MBG sebagai pemberi kerja. Gaji juga ditentukan berdasarkan skema kontrak harian atau bulanan serta jam kerja dan beban tanggung jawab.
Rata-rata, gaji sopir MBG berkisar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu per hari. Jika diasumsikan bekerja kurang lebih 30 hari (atau sesuai jumlah hari kerja yang ditetapkan), maka gaji bulanan bisa mencapai sekitar Rp 2.400.000 hingga Rp 3.000.000.
Namun, perlu diingat bahwa angka tersebut adalah estimasi dan bisa sangat bergantung pada kebijakan masing-masing daerah.