Riset mendapatkan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) sudah masuk dalam prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Ternyata, ada anggaran khusus untuk MBG yang mencapai Rp335 triliun. Itu berarti program ini akan mendapatkan dana sebesar Rp34 triliun untuk bantuan pangan bergizi bagi anak sekolah, Rp3,1 triliun untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, serta Rp3,8 triliun untuk belanja pegawai.
Ternyata ada 4 sumber dana yang akan digunakan untuk program MBG tersebut yaitu sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pendidikan merupakan sumber utama dengan Rp223 triliun atau sekitar 83,4 persen dari total anggaran program. Kesehatan juga memiliki peran penting dengan Rp24,7 triliun atau sekitar 9,2 persen dari total anggaran program.
Kemudian, untuk rincian anggaran program MBG itu sendiri ada dua kategori yaitu Pemenuhan Gizi Nasional dan Dukungan Manajemen. Kategori pertama ini memiliki anggaran sebesar Rp255 triliun atau 95,4 persen dari total anggaran program, sedangkan kategori kedua memiliki anggaran sebesar Rp12,4 triliun atau 4,6 persen dari total anggaran program.
Ternyata ada 4 sumber dana yang akan digunakan untuk program MBG tersebut yaitu sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pendidikan merupakan sumber utama dengan Rp223 triliun atau sekitar 83,4 persen dari total anggaran program. Kesehatan juga memiliki peran penting dengan Rp24,7 triliun atau sekitar 9,2 persen dari total anggaran program.
Kemudian, untuk rincian anggaran program MBG itu sendiri ada dua kategori yaitu Pemenuhan Gizi Nasional dan Dukungan Manajemen. Kategori pertama ini memiliki anggaran sebesar Rp255 triliun atau 95,4 persen dari total anggaran program, sedangkan kategori kedua memiliki anggaran sebesar Rp12,4 triliun atau 4,6 persen dari total anggaran program.