Belgia menyita empat peti kargo yang dikirim dari Swiss ke Israel, karena menurut pihak berwenang, mengandung peralatan militer. Peti tersebut, diangkut oleh sebuah maskapai pesawat Swissto12, dan diperkirakan akan mencapai tujuan akhirnya, Elbit Systems, perusahaan pertahanan Israel, pada 13 Oktober.
Menurut laporan dari situs berita Swiss, Heidi.news, empat peti tersebut telah berangkat dari Bandara Zurich menuju Liege pada 7 Oktober. Pihak berwenang Belgia kemudian menyita kargo tersebut dan memantau secara ketat semua pengiriman serupa yang transit melalui Wallonia menuju Israel.
Penyitaan itu pertama kali dilaporkan majalah berbahasa Prancis Le Vif dan kemudian dibenarkan oleh kantor Perdana Menteri Wallonia Adrien Dolimont. Menurut dolimont, Wallonia "tidak memberikan izin ekspor senjata yang dapat memperkuat kapasitas militer angkatan bersenjata" dan tetap "sangat waspada" terhadap pengiriman ke Israel dan wilayah pendudukan.
Sumber: Anadolu
Menurut laporan dari situs berita Swiss, Heidi.news, empat peti tersebut telah berangkat dari Bandara Zurich menuju Liege pada 7 Oktober. Pihak berwenang Belgia kemudian menyita kargo tersebut dan memantau secara ketat semua pengiriman serupa yang transit melalui Wallonia menuju Israel.
Penyitaan itu pertama kali dilaporkan majalah berbahasa Prancis Le Vif dan kemudian dibenarkan oleh kantor Perdana Menteri Wallonia Adrien Dolimont. Menurut dolimont, Wallonia "tidak memberikan izin ekspor senjata yang dapat memperkuat kapasitas militer angkatan bersenjata" dan tetap "sangat waspada" terhadap pengiriman ke Israel dan wilayah pendudukan.
Sumber: Anadolu