Mengenai kasus pemilu terbaru, aku pikir penting buat diperhatikan bagaimana masing-masing calon presiden dalam diskusi demokrasi yang sebenarnya. Prabowo memang memiliki kekuatan organisasi yang besar, tapi apakah dia bisa menunjukkan komitmen yang serius untuk mengelola negara tersebut?
Aku rasa penting juga bagaimana masyarakat civil yang saling berinteraksi dan memberikan umpan balik yang positif. Kalau hanya kalangan elites saja yang berbicara, mungkin hasilnya tidak akan berbeda jauh dari yang pernah terjadi sebelumnya.
Namun, aku juga penasaran dengan strategi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerakan Prabowo) dalam menghadapi oposisi dari partai-partai lainnya. Apakah mereka siap untuk menerima kekalahan dan menyerah? Atau apakah mereka akan terus mencari cara untuk memenangkan pilpres tersebut, meski harus menggunakan cara yang tidak sesuai dengan norma demokrasi?