Bantuan Kejaksaan Agung tidak diterima oleh Bea Cukai
Kantor Direktur Jenderal Bea Cukai di Rawamangun, Jakarta Timur, hari ini didatangi dua anggota dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaguan. Hal ini ditinjau lepas pengecekan data ekspor Crude Palm Oil (CPO) pada periode 2021-2022 yang dianggap melibatkan dugaan kejahatan korupsi.
Sumber mengatakan bahwa tim Kejaguan didatangi dalam rangka koordinasi dan pengumpulan data untuk mengejar dugaan penipuan yang dilakukan selama periode ini. Namun, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, Nirwala Dwi Heryanto, melarang kedatangan perwakilan dari Kejaguan.
"Nirwala Dwi Heryanto mengatakan bahwa kedatangan petugas Jampidsus itu tidak diterima dan dibantah oleh DJBC. Sementara itu, Direktur Jenderal Bea Cukai mengatakan bahwa ada beberapa petugas kejaksaan yang membobol kantor mereka."
Kantor Direktur Jenderal Bea Cukai di Rawamangun, Jakarta Timur, hari ini didatangi dua anggota dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaguan. Hal ini ditinjau lepas pengecekan data ekspor Crude Palm Oil (CPO) pada periode 2021-2022 yang dianggap melibatkan dugaan kejahatan korupsi.
Sumber mengatakan bahwa tim Kejaguan didatangi dalam rangka koordinasi dan pengumpulan data untuk mengejar dugaan penipuan yang dilakukan selama periode ini. Namun, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, Nirwala Dwi Heryanto, melarang kedatangan perwakilan dari Kejaguan.
"Nirwala Dwi Heryanto mengatakan bahwa kedatangan petugas Jampidsus itu tidak diterima dan dibantah oleh DJBC. Sementara itu, Direktur Jenderal Bea Cukai mengatakan bahwa ada beberapa petugas kejaksaan yang membobol kantor mereka."