Pemerintah Aceh Terus Mendorong Kepemimpinan UMKM Melayu Menghadapi Tantangan Kompetisi di Pasar Dunia.
Dalam upaya meningkatkan kompetitifitas produk-produk industri makanan masyarakat Aceh, pemerintah provinsi ini terus memperkuat program Bea Cukai di kawasan Impor dan Ekspor.
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan target untuk meningkatkan nilai JTP (Jumlah Tambahan Produk) dari produk-produk yang diekspor dari Aceh sebesar 10 persen dalam waktu dua tahun mendatang.
"Kita berharap bahwa dengan program ini, produk-produk makanan masyarakat Aceh akan lebih kompetitif di pasar global dan dapat meningkatkan pendapatan petani dan pengusaha kecil," kata Kepala Badan Pelayanan Bea dan Cukai Daerah Aceh, Sutjiatmika.
Tentu saja hal ini memerlukan kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak yang terlibat dalam industri makanan, baik itu perusahaan, pengusaha kecil maupun petani.
Dalam upaya meningkatkan kompetitifitas produk-produk industri makanan masyarakat Aceh, pemerintah provinsi ini terus memperkuat program Bea Cukai di kawasan Impor dan Ekspor.
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan target untuk meningkatkan nilai JTP (Jumlah Tambahan Produk) dari produk-produk yang diekspor dari Aceh sebesar 10 persen dalam waktu dua tahun mendatang.
"Kita berharap bahwa dengan program ini, produk-produk makanan masyarakat Aceh akan lebih kompetitif di pasar global dan dapat meningkatkan pendapatan petani dan pengusaha kecil," kata Kepala Badan Pelayanan Bea dan Cukai Daerah Aceh, Sutjiatmika.
Tentu saja hal ini memerlukan kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak yang terlibat dalam industri makanan, baik itu perusahaan, pengusaha kecil maupun petani.