BCA Umumkan Buyback Saham Maksimal Rp5 Triliun

BCA mengumumkan akan melakukan buyback saham maksimal Rp5 triliun. Aksi ini dimulai sejak 22 Oktober 2025 hingga 19 Januari 2026, terhitung sejak tanggal keterbukaan informasi pada Senin (20/10/2025). Buyback ini dilakukan dalam rangka mendukung stabilitas harga saham di pasar domestik.

Menurut EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, buyback ini tidak akan memiliki dampak material bagi kinerja keuangan dan kegiatan usaha Perseroan, karena BCA mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan mematuhi segala peraturan/ketentuan yang berlaku.

BCA juga menyampaikan kinerja keuangan perusahaan hingga sembilan pertama 2025, di mana hingga akhir September 2025 perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp43,4 triliun atau tumbuh 5,7 persen. Sejalan dengan itu, kenaikan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bank dengan kode saham BBCA ini naik 7,0 persen (yoy).

Direktur Utama BCA, Hendra Lembong, mengatakan bahwa penyaluran kredit BCA di berbagai segmen dan sektor hingga September 2025 mencerminkan komitmen kami mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
 
Kurang wajar sih kalau BCA mau melakukan buyback saham itu, bikin aksesibilitas investasi lebih sulit dan bisa jadi bikin harga saham naik terus-terusan... apa lagi karena kenaikan dana pihak ketiga hampir 7 persen? Tapi mungkin ini hanya strategi agar stabilisasi harga saham di pasar domestik, tapi aku masih ragu...
 
gak ngerti apa yang dibawa BCA buat ini, buyback saham maksimal Rp5 triliun aja... siapa yang tahu sih. tapi jadi informasi ini akan diambil kembali jika harga saham tidak stabil ya... kalau mau tahu benar apa yang terjadi, harus nunggu klaim BCA langsung aja πŸ€”
 
Gue pikir ini salah, biar tidak salah lagi, buyback saham di BCA kayaknya tidak ada di sini... tapi wait, siapa tahu gue salah, apa punya logika sih kalau bank mau beli sendiri saham-nya, kan? Tapi, menurut gue, ini masalah kalau BCA ingin mendukung stabilitas harga saham di pasar domestik, kayaknya harus fokus pada penanganan kredit, ya... dan biar jelas, apa sih maksudnya dengan "dampak material" sih?
 
Apa sih kebaikan itu? Buyback saham maksimal Rp5 triliun aja, tapi apa yang dibawa keluar dari itu? Ada yang benar-benar perlu buyback seperti itu, gimana caranya kalau kita sudah punya laba senilai Rp43,4 triliun? Apakah itu bukan karena ada yang tidak cukup puas dengan harga saham yang sudah ada? Aku sibuk aja sambil menunggu informasi apa lagi dari BCA tentang ini...
 
aku masih ragu apakah buyback saham yang lakukan oleh BCA itu benar-benar tidak akan mempengaruhi kinerja keuangan mereka? tapi apa yang pasti sih, perusahaan tersebut sudah punya laba bersih senilai Rp43,4 triliun di akhir sembilan pertama 2025. itu lumayan besar kan? dan bagaimana caranya mereka bisa memastikan bahwa buyback ini tidak akan membuatnya kehilangan dana dari kredit yang telah dihimpun? aku juga penasaran dengan persentase total DPK yang naik 7,0 persen... siapa yang nonton sih?
 
OKE, AKU RASA MEREKA PILIH BUAT NEY KERAPAT DIPAKSAAN HARGA SAHAM NYA... MAKANYA KEMBALI LAGI MAKIN TINGGI SEBENARNYA πŸ€‘πŸ’Έ APA YAH, KEBUTUHAN BUYBACK SAHAMNYA? BIAR TIDAK TERTINGGAL DI DALAM PERSERIKATAN NYA...
 
aku pikir ini bagus banget! buyback saham itu untuk membantu harga saham stabil, jadi investor tidak khawatir kehilangan uang mereka nanti. kalau BCA sudah banyak laba, itu berarti mereka bisa memberikan manfaat kepada shareholder. tapi aku curiga, apa itu buyback saham itu benar-benar memungkinkan untuk dilakukan? dan bagaimana caranya? aku tidak paham betapa kompleksnya hal ini.
 
Oke banget gini! BCA punya rencana buyback saham, maksimal Rp5 triliun! πŸ“ˆπŸ‘ Aksi ini dimulai dari tanggal 22 Oktober 2025, sampe 19 Januari 2026. πŸ•°οΈ Harga saham di pasar domestik akan stabil, gak? πŸ€” Menurut EVP BCA, Hera F. Haryn, buyback ini tidak akan mempengaruhi kinerja keuangan BCA, karena perusahaan sudah baik-baik saja! 😊 Kinerja keuangan BCA hingga akhir September 2025, laba bersih Rp43,4 triliun, tumbuh 5,7 persen! πŸš€ Dan penyaluran kredit BCA di berbagai segmen dan sektor juga mencerminkan komitmen perusahaan mendukung pertumbuhan perekonomian nasional! πŸ’ͺ
 
aku suka banget si buyback saham BCA ini πŸ€‘ apa lagi dengan total dana pihak ketiga (DPK) naik 7,0 persen yoy! itu sangat menggembirakan kan? 🀩 tapi aku rasa apa yang penting adalah bagaimana cara cara BCA menjaga agar buyback ini tidak mempengaruhi stabilitas harga saham di pasar domestik 😐. aku ingin melihat apakah BCA memiliki rencana yang baik untuk mengelola buyback ini, sehingga tidak ada dampak negatif bagi investor πŸ€”. dan aku juga penasaran apa hasilnya dari kinerja keuangan perusahaan hingga akhir 2025 πŸ”. semoga BCA bisa terus meningkatkan laba bersihnya dan memberikan manfaat bagi investor πŸ‘.
 
aku kurang percaya aja sama buyback ini... siapa yang bisa memprediksi harga saham? kan kayaknya semua itu hanya untuk menyingkat jangka waktu dan membuat orang-orang berpikir bahwa kinerja BCA baik-baik saja. tapi sih, kalau ada keuntungan dari itu, aku juga tidak terlalu keberatan. tapi aku masih ragu-ragu... πŸ€”πŸ“‰
 
Hei bro... aku pikir buyback saham yang dilakukan BCA ini itu cukup penting banget, ya! Selama sembilan bulan, harga saham di pasar domestik sudah tergolong stabil, kan? Jadi, apabila BCA melakukan buyback, nanti akan ada lebih banyak uang di dalam dompet masyarakat, kalau gini. Tapi, aku masih ragu-ragu, bro... apa yang pasti adalah BCA akan menjaga stabilitas harga saham dan tidak mempengaruhi laba bersih perusahaan... πŸ€‘πŸ’Έ
 
Gue rasa aksi ini nggak tepat kok, siapa yang bilang buyback saham bisa stabilisasi harga? Gue pikir itu hanya jalan kaki kaya aja. Kalau mau stabilisasi harga, gue bayar mahal sama kertas saham ya kan?
 
Kalau buyback saham maksimal Rp5 triliun itu, nanti bagaimana? Apa yang bakal terjadi di pasar modal Indonesia? Mungkin ada pemerintah yang ingin mempengaruhi harga saham untuk mendukung stabilitas harga, tapi siapa yang bilang bahwa ini bukan cara pemerintah untuk mengatur ekonomi. Tapi, kalau buyback ini tidak akan memiliki dampak material bagi kinerja keuangan BCA, itu berarti apa? Mungkin BCA hanya ingin menutup mata soal masalahnya sendiri, tapi sekarang mereka mau 'bertindak' untuk mendukung stabilitas harga saham. Apakah ini contoh dari taktik pemerintah untuk mengontrol pasar modal? Atau hanya sekedar kebijakan yang baik? Hmm, mungkin masih perlu kita analisis lebih lanjut...
 
Aku pikir ini gampang banget buat bank-bank lain juga ngambil contoh dari BCA πŸ€‘. Dengan buyback saham, mereka bisa mengontrol harga di pasar dan meningkatkan laba bersih. Tapi, aku khawatir kalau ini bisa bikin pasar menjadi tidak stabil, seperti saat 2008 di Amerika Serikat πŸ€”. Dan, benar-benar apa yang dibuat BCA? Apakah itu untuk keuntungan bank atau untuk membantu masyarakat? Aku pikir perlu ada jaminan bahwa uang yang didapatkan dari buyback saham digunakan untuk keperluan publik, bukan hanya buat mengisi dompet bank πŸ€‘.
 
Harganya kayaknya masih terlalu tinggi lho, Rp5 triliun kayaknya cukup banyak banget. Kalau mau buyback saham maksimal itu, sebaiknya juga harus ada batasan tertentu ya, supaya tidak membuat harga naik semakin tinggi lagi. Dan apalagi kalau birokrasi ini kembali membalas dengan peningkatan pajak lagi lho... πŸ˜’
 
Aku pikir gokil banget kan? Buyback saham Rp5 triliun itu! Padahal, pasar saham Indonesia udah mulai stabil di tahun ini 😊. BCA bilang aksi ini untuk mendukung stabilitas harga saham, tapi aku rasa mereka cuma mau mengelabui investor dengan membeli sendiri sahamnya sendiri πŸ€”. Nah, setidaknya ada hal yang jelas: laba bersih BCA naik 5,7 persen! Itu gampang untuk dihargai, kan? πŸ’Έ
 
Mengenainya sih kalau BCA mau lakukan buyback saham? Maksimal Rp5 triliun itu nggak terlalu banyak deh, tapi justru bisa memberi harapan bagi pemilik saham πŸ€‘. Aku paham ya kalau harga saham di pasar domestik perlu stabil, tapi siapa tahu buyback ini bakal memiliki efek yang tidak terduga πŸ˜…. Hendra Lembong bilang bahwa penyaluran kredit BCA mencerminkan komitmen mendukung pertumbuhan perekonomian nasional... tapi nggak ada bukti sih kalau itu benar-benar terjadi πŸ€”.
 
kembali
Top