Basarnas berhasil menyelamatkan sejumlah pendaki yang terjebak di Gunung Semeru setelah erupsi. Pada Kamis sore, deputi operasi dan kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso memastikan bahwa kondisi aman bagi pendaki-pendaki tersebut dalam Ranu Kumbolo. Namun, mereka harus beristirahat di tempat yang aman karena cuaca kabur dan hujan ringan menghalangi jalur turun.
Kondisi di Gunung Semeru diperbarui oleh Badan Geologi ESDM bahwa Gunung Semeru meletus pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 2.000 meter dari atas puncak. Letusan ini menyebabkan awan panas yang mencapai tujuh kilometer dari arah puncak, dan Gunung Semeru mengeluarkan abu kelabu tebal ke arah utara dan barat laut.
Basarnas mengonfirmasi bahwa ada 60 orang pendaki dan 15 orang pemandu tertahan di Ranu Kumbolo. Mereka akan melakukan evakuasi dengan bantuan tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI/Polri yang sudah dikerahkan beberapa saat sebelum erupsi.
Menurut Edy, kondisi aman bagi pendaki-pendaki tersebut dalam Ranu Kumbolo. Namun, mereka harus beristirahat di tempat yang aman karena cuaca kabur dan hujan ringan menghalangi jalur turun.
"Kondisinya aman," kata Edy.
Kondisi di Gunung Semeru diperbarui oleh Badan Geologi ESDM bahwa Gunung Semeru meletus pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 2.000 meter dari atas puncak. Letusan ini menyebabkan awan panas yang mencapai tujuh kilometer dari arah puncak, dan Gunung Semeru mengeluarkan abu kelabu tebal ke arah utara dan barat laut.
Basarnas mengonfirmasi bahwa ada 60 orang pendaki dan 15 orang pemandu tertahan di Ranu Kumbolo. Mereka akan melakukan evakuasi dengan bantuan tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI/Polri yang sudah dikerahkan beberapa saat sebelum erupsi.
Menurut Edy, kondisi aman bagi pendaki-pendaki tersebut dalam Ranu Kumbolo. Namun, mereka harus beristirahat di tempat yang aman karena cuaca kabur dan hujan ringan menghalangi jalur turun.
"Kondisinya aman," kata Edy.