Banyuwangi, Jawa Timur - Pesta Udang Banyuwangi 2025 menghadirkan inovasi baru dalam peran budidaya udang dengan menggunakan teknologi integrasi pertanian (IPAL).
Pemerintah Provinsi Banyuwangi melalui Dinas Pertanihan dan Kelayakan Geografis menyelenggarakan festival ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budidaya udang dalam meningkatkan pendapatan petani.
Dalam acara tersebut, para penari tradisional Banyuwangi melakukan pertunjukan di sepanjang pantai untuk menarik perhatian masyarakat. Selain itu, pihak penyelenggaran juga menyediakan berbagai pameran dan exhibition terkait budidaya udang yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian, petani di daerah sekitar pantai Banyuwangi menggunakan teknologi IPAL. Teknologi ini memperoleh nama "Smart Farming" dan dapat meningkatkan hasil panen hingga 30 persen.
Dengan demikian, festival udang ini menjadi kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang teknologi IPAL dan bagaimana cara mengimplementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah Provinsi Banyuwangi melalui Dinas Pertanihan dan Kelayakan Geografis menyelenggarakan festival ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budidaya udang dalam meningkatkan pendapatan petani.
Dalam acara tersebut, para penari tradisional Banyuwangi melakukan pertunjukan di sepanjang pantai untuk menarik perhatian masyarakat. Selain itu, pihak penyelenggaran juga menyediakan berbagai pameran dan exhibition terkait budidaya udang yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian, petani di daerah sekitar pantai Banyuwangi menggunakan teknologi IPAL. Teknologi ini memperoleh nama "Smart Farming" dan dapat meningkatkan hasil panen hingga 30 persen.
Dengan demikian, festival udang ini menjadi kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang teknologi IPAL dan bagaimana cara mengimplementasinya dalam kehidupan sehari-hari.