Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Bantuan Riset Indonesia Bangkit 2025 (BRIB 2025) dengan tujuan meningkatkan kemampuan penelitian di Indonesia. Program ini diterima oleh masyarakat luas sebagai inisiatif yang sangat berharga untuk membangun ekonomi kita.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa BRIB 2025 akan membantu mendorong inovasi dan penelitian di Indonesia dengan memberikan dana bantuan kepada proyek-proyek penelitian yang memiliki potensi besar. "Kita ingin membangun kemampuan penelitian di Indonesia agar kita bisa bersaing di tingkat internasional," ujar Presiden Prabowo.
Namun, masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa syarat dan aturan dalam mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan dari BRIB 2025. Menurut Kementerian Riset, Teknologi, dan Inovasi (Kemenristekdikti), syarat utama bagi proyek-proyek yang akan dianggap layak untuk mendapatkan bantuan adalah jika memiliki potensi besar dan dapat menghasilkan inovasi yang signifikan.
"Kita tidak akan memberikan bantuan kepada proyek yang hanya sekedar melakukan penelitian yang rutin," kata Direktur Jenderal Kemenristekdikti. "Proyek-proyek yang kita pilih harus memiliki potensi besar untuk menghasilkan inovasi yang signifikan dan dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi di Indonesia."
Oleh karena itu, para peneliti dan pengusaha yang ingin mendaftar proyek mereka ke dalam BRIB 2025 harus memastikan bahwa proposal mereka memiliki kualitas yang baik dan memiliki potensi besar untuk menghasilkan inovasi yang signifikan.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa BRIB 2025 akan membantu mendorong inovasi dan penelitian di Indonesia dengan memberikan dana bantuan kepada proyek-proyek penelitian yang memiliki potensi besar. "Kita ingin membangun kemampuan penelitian di Indonesia agar kita bisa bersaing di tingkat internasional," ujar Presiden Prabowo.
Namun, masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa syarat dan aturan dalam mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan dari BRIB 2025. Menurut Kementerian Riset, Teknologi, dan Inovasi (Kemenristekdikti), syarat utama bagi proyek-proyek yang akan dianggap layak untuk mendapatkan bantuan adalah jika memiliki potensi besar dan dapat menghasilkan inovasi yang signifikan.
"Kita tidak akan memberikan bantuan kepada proyek yang hanya sekedar melakukan penelitian yang rutin," kata Direktur Jenderal Kemenristekdikti. "Proyek-proyek yang kita pilih harus memiliki potensi besar untuk menghasilkan inovasi yang signifikan dan dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi di Indonesia."
Oleh karena itu, para peneliti dan pengusaha yang ingin mendaftar proyek mereka ke dalam BRIB 2025 harus memastikan bahwa proposal mereka memiliki kualitas yang baik dan memiliki potensi besar untuk menghasilkan inovasi yang signifikan.