Jangan disangka hanya empat hari, banjir Thailand telah menewaskan ratusan orang. Sesuai laporannya yang diterbitkan di tirto.id, selama ini kurang dari 150 orang terkena dampak banjir. Di antaranya, 110 orang meninggal di Provinsi Songkhla.
Juru bicara Pemerintah Siripong Angkasakulkiat mengatakan bahwa banjir telah mencapai delapan provinsi, termasuk Songkhla. Ia juga menyebutkan bahwa air sudah surut dan semakin mudah bagi tim penyelamatan untuk mencari korban.
Pada Kamis (27/11) lalu, kamar jenazah di Rumah Sakit Songklanagarind telah melebihi kapasitasnya. Pihak berwenang kemudian mendatangkan tiga truk berpendingin untuk menampung jenazah.
Menurut sumber yang terdapat di laman AP, tim penyelamat berhasil mencari korban di kawasan permukiman yang sebelumnya terendam air tinggi. Mereka juga menemukan lebih banyak jenazah di Hat Yai, Provinsi Songkhla.
Badan Meteorologi Thailand memperingatkan tentang badai petir di beberapa daerah setelah curah hujan berkurang. Hal ini memburuknya kondisi banjir yang sudah ada sejak empat hari lalu.
Sementara itu, empat dari lima rumah sakit di Hat Yai tidak bisa beroperasi karena rusak parah akibat banjir. Tersisa hanya Rumah Sakit Songklanagarind yang dapat beroperasi, tetapi fasilitas kesehatan ini masih dalam kondisi kritis dan hanya setengah personel yang mencapai lokasi.
Badai petir juga mengancam keamanan pasien di Rumah Sakit Songklanagarind. Departemen Bedah Rumah Sakit di sana melakukan banyak operasi, termasuk mengatasi luka beragam akibat pecahan kaca hingga infeksi akibat terkontaminasi air banjir.
Sementara itu, petugas kamar jenazah di Rumah Sakit Songklanagarind menjelaskan bahwa kamar jenazah telah melebihi kapasitasnya. Pihak berwenang kemudian mendatangkan tiga truk berpendingin untuk menampung jenazah.
Juru bicara Pemerintah Siripong Angkasakulkiat mengatakan bahwa banjir telah mencapai delapan provinsi, termasuk Songkhla. Ia juga menyebutkan bahwa air sudah surut dan semakin mudah bagi tim penyelamatan untuk mencari korban.
Pada Kamis (27/11) lalu, kamar jenazah di Rumah Sakit Songklanagarind telah melebihi kapasitasnya. Pihak berwenang kemudian mendatangkan tiga truk berpendingin untuk menampung jenazah.
Menurut sumber yang terdapat di laman AP, tim penyelamat berhasil mencari korban di kawasan permukiman yang sebelumnya terendam air tinggi. Mereka juga menemukan lebih banyak jenazah di Hat Yai, Provinsi Songkhla.
Badan Meteorologi Thailand memperingatkan tentang badai petir di beberapa daerah setelah curah hujan berkurang. Hal ini memburuknya kondisi banjir yang sudah ada sejak empat hari lalu.
Sementara itu, empat dari lima rumah sakit di Hat Yai tidak bisa beroperasi karena rusak parah akibat banjir. Tersisa hanya Rumah Sakit Songklanagarind yang dapat beroperasi, tetapi fasilitas kesehatan ini masih dalam kondisi kritis dan hanya setengah personel yang mencapai lokasi.
Badai petir juga mengancam keamanan pasien di Rumah Sakit Songklanagarind. Departemen Bedah Rumah Sakit di sana melakukan banyak operasi, termasuk mengatasi luka beragam akibat pecahan kaca hingga infeksi akibat terkontaminasi air banjir.
Sementara itu, petugas kamar jenazah di Rumah Sakit Songklanagarind menjelaskan bahwa kamar jenazah telah melebihi kapasitasnya. Pihak berwenang kemudian mendatangkan tiga truk berpendingin untuk menampung jenazah.