Pembukaan Rute Internasional Di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin: Kunci Masa Depan Kalimantan Selatan
Dalam rangka mewujudkan visi "Transportasi Indonesia Terintegrasi 2045", pemerintah menandai dengan mendaratnya pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur–Banjarmasin di Bandara Syamsudin Noor. Ini merupakan langkah besar dalam memperkuat konektivitas udara Kalimantan Selatan dengan negara lain.
Menurut Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, pembukaan penerbangan internasional ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional. "Pembukaan rute internasional di Banjarmasin merupakan tindak lanjut dari penetapan 36 bandara internasional," ujar Menhub Dudy.
Banjarmasin, sebagai pintu masuk ke sejumlah daerah strategis di wilayah Kalimantan Selatan, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah tersebut. "Saya sangat berharap pembukaan rute internasional ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah Kalimantan, khususnya Banjarmasin," ujar Menhub Dudy.
Pihak Kementerian Perhubungan juga mengimbau seluruh pihak di bandara untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. "Ini penting untuk memperluas peluang perdagangan dan investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan dan pihak AirAsia atas kepercayaannya membuka rute internasional di Banjarmasin. "Konektivitas internasional ini membuka peluang lebih besar bagi kunjungan wisatawan dan investasi di Indonesia," ujarnya.
Para penumpang yang mendarat di Bandara Syamsudin Noor juga dirasakan mengalami euforia dengan adanya penerbangan perdana. "Dengan adanya penerbangan internasional, semoga perekonomian di Kalimantan Selatan dapat semakin maju dan jumlah wisatawan dari luar negeri makin bertambah," ujar Dama Riskia, penumpang asal Sampit.
Sementara itu, Wahab, penumpang asal Pakistan, mengaku senang dengan adanya penerbangan langsung ke Banjarmasin. "Waktu tempuh jadi lebih cepat karena tidak perlu transit," katanya.
Dengan demikian, pembukaan rute internasional di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan transportasi udara Indonesia, khususnya di wilayah luar Jawa.
Dalam rangka mewujudkan visi "Transportasi Indonesia Terintegrasi 2045", pemerintah menandai dengan mendaratnya pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur–Banjarmasin di Bandara Syamsudin Noor. Ini merupakan langkah besar dalam memperkuat konektivitas udara Kalimantan Selatan dengan negara lain.
Menurut Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, pembukaan penerbangan internasional ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional. "Pembukaan rute internasional di Banjarmasin merupakan tindak lanjut dari penetapan 36 bandara internasional," ujar Menhub Dudy.
Banjarmasin, sebagai pintu masuk ke sejumlah daerah strategis di wilayah Kalimantan Selatan, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah tersebut. "Saya sangat berharap pembukaan rute internasional ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah Kalimantan, khususnya Banjarmasin," ujar Menhub Dudy.
Pihak Kementerian Perhubungan juga mengimbau seluruh pihak di bandara untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. "Ini penting untuk memperluas peluang perdagangan dan investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan dan pihak AirAsia atas kepercayaannya membuka rute internasional di Banjarmasin. "Konektivitas internasional ini membuka peluang lebih besar bagi kunjungan wisatawan dan investasi di Indonesia," ujarnya.
Para penumpang yang mendarat di Bandara Syamsudin Noor juga dirasakan mengalami euforia dengan adanya penerbangan perdana. "Dengan adanya penerbangan internasional, semoga perekonomian di Kalimantan Selatan dapat semakin maju dan jumlah wisatawan dari luar negeri makin bertambah," ujar Dama Riskia, penumpang asal Sampit.
Sementara itu, Wahab, penumpang asal Pakistan, mengaku senang dengan adanya penerbangan langsung ke Banjarmasin. "Waktu tempuh jadi lebih cepat karena tidak perlu transit," katanya.
Dengan demikian, pembukaan rute internasional di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan transportasi udara Indonesia, khususnya di wilayah luar Jawa.