Pemimpin Golkar Bahlil Lahadalia malah enggan mengetahui apa sajakah laporan dari Sayap Partai Golkar yang dibuat atas namanya sendiri. Dalam acara tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar, Bahlil mengaku tidak memiliki informasi tentang laporan tersebut dan hanya akan memeriksa langsung di tempatnya.
Ketika diminta untuk memberikan keterangan lebih lanjut, Menteri ESDM itu malu-malu dan tidak menjawab. Ia kemudian meninggalkan lokasi tanpa memberikan klarifikasi lebih lanjut.
Sebelumnya, sejumlah akun media sosial yang diduga mengkreasikan meme Bahlil Lahadalia dilaporkan oleh Sayap Partai Golkar atas namanya sendiri. Laporan tersebut kemudian disampaikan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) kepada Polda Metro Jaya.
Menurut Wakil Ketua Umum AMPG, Sedek Bahta, laporan tersebut mencakup konten yang menyerang Partai Golkar dan telah memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE dan KUHP tentang pencemaran nama baik.
Sebelum membuat laporan, pihak AMPG juga sudah mengirimkan surat somasi kepada akun-akun yang diduga mengkreasikan meme tersebut. Sedek mengatakan beberapa akun telah kooperatif dengan menurunkan unggahannya, tetapi tidak ada jawaban dari mereka.
"Kami tidak menutup kemungkinan semua akun yang mengunggah, memposting, atau me-repost konten-konten serupa juga akan kami sisir," kata Sedek.
Ketika diminta untuk memberikan keterangan lebih lanjut, Menteri ESDM itu malu-malu dan tidak menjawab. Ia kemudian meninggalkan lokasi tanpa memberikan klarifikasi lebih lanjut.
Sebelumnya, sejumlah akun media sosial yang diduga mengkreasikan meme Bahlil Lahadalia dilaporkan oleh Sayap Partai Golkar atas namanya sendiri. Laporan tersebut kemudian disampaikan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) kepada Polda Metro Jaya.
Menurut Wakil Ketua Umum AMPG, Sedek Bahta, laporan tersebut mencakup konten yang menyerang Partai Golkar dan telah memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE dan KUHP tentang pencemaran nama baik.
Sebelum membuat laporan, pihak AMPG juga sudah mengirimkan surat somasi kepada akun-akun yang diduga mengkreasikan meme tersebut. Sedek mengatakan beberapa akun telah kooperatif dengan menurunkan unggahannya, tetapi tidak ada jawaban dari mereka.
"Kami tidak menutup kemungkinan semua akun yang mengunggah, memposting, atau me-repost konten-konten serupa juga akan kami sisir," kata Sedek.