Bahlil soal Prabowo Tegur Menteri Nakal: Sesama Bus Kota Dilarang Mendahului

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sempat menghadapi ketegangan dengan awak media setelah Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa ia akan memberikan tiga kali peringatan kepada para menteri yang melakukan kesalahan, sebelum akhirnya menteri tersebut diganti atau "reshuffle". Bahlil melalui wakilnya menjawab pertanyaan media mengenai isu ini.

"Ya saya setiap dipanggil pasti ditegur. Ditegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah, ya kan tegur kan semuanya kan? Dan Bapak Presiden kan orangnya sangat terbuka, jadi pasti mungkin kamu juga kalau tiap hari ikut rapat pasti ditegur," kata Bahlil.

Dalam pidatonya yang disampaikan selama sambutan Sidang Senat Terbuka dan Dies Natalis UKRI di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10), Prabowo memperjelas bahwa ia akan memberikan tiga kali peringatan kepada para menteri yang melakukan kesalahan sebelum akhirnya menteri tersebut diganti atau "reshuffle". Ia juga mengatakan bahwa terkadang ia memberikan anggaran melebihi yang diajukan para menterinya.
 
Gue pikir kalau gue dipeja oleh Presiden itu, pasti gue kelaparan sama tidak punya tempat tinggal lagi, wawanya itu kayak sapa? Tapi sih, apa yang nggak bikin aku bingung adalah ketika Bahlil bilang kalau dia ditegur dari hari kehari. Gue rasa itu kayaknya terlalu serius, tapi gak kenyataannya, kan? Apa yang salah dengan kita jika kita kesal karena kerusakan yang dilakukan oleh para menteri ini? Aku pikir Bahlil harus buat jaminan bahwa dia tidak akan ditegur tanpa alasan yang jelas, dan kalau ditegur, pasti ada bukti-bukti yang kuat, kan?
 
Maa, kalau Prabowo gue tahu dia udah banyak 'reshuffle' di masa lalunya sih... 🀣 Gua bayangkan kalau Bahlil diarahi begitu serius, gak bisa ngerti apa yang harus dilakukan deh. Dan siapa yang bilang Presiden terbuka sih? Prabowo udah banyak 'tegur' sebelumnya, kalo gue tidak salah. Tapi, kalau mau tahu nih, 'reshuffle' itu bukan kejaan Indonesia, ya? πŸ’β€β™€οΈ Maka dari itu, Bahlil jangan terlalu serius aja, dia udah dengar sih, 'tegur' sama 'sayang', kan? πŸ˜‚
 
aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di dalam sistem ini, kalau Presiden bisa teken ditegur aja siapa sih yang nanti akan ditegur? tapi apa sih maksud dari "reshuffle" itu? kayaknya bukan hanya tentang memberi peringatan aja, mungkin ada sesuatu yang lebih... sulit untuk dikatakan. aku pikir Bapak Prabowo itu sengaja ingin membuat semua orang kewalahan, biar bisa mengontrol semua hal dengan mudah. tapi aku juga tidak percaya kalau dia akan benar-benar melakukan hal-hal tersebut. mungkin ada sesuatu yang lain yang lebih kompleks di balik semuanya... πŸ€”
 
ini udah banget sih, presiden yang banyak ngomong tapi nggak ajar sih. kalau mau berubah kayaknya harus lakukan, bukan cuma nyebut-nyebut saja. nanti gue jadi menteri sumber daya mineral, aku pasti tidak nggak tahu apa arti 'tiga kali peringatan' apa lagi sih dengan 'reshuffle'. mungkin kalau mau berubah kayaknya harus melihat apa kelemahan dirinya sendiri dulu ya.
 
Aku pikir kalau Bahlil Lahadalia terlalu santai kayak gini πŸ˜…. Menteri ESDM itu penting banget, tapi kalau ia terus-terusan diserang oleh Presiden, maka akan berantai dalam 'tiga peringatan' yang ditawarkan πŸ€”. Aku khawatir kalau Presiden Prabowo Subianto terlalu ingin memerintah, padahal itu pekerjaan menteri aja, bukan dia sendiri yang harus bekerja keras 😬. Tapi aku juga paham kalau Presiden itu orang yang sangat terbuka, jadi mungkin benar-benar ia akan 'tegur' semua orang, termasuk kita netizen πŸ˜‚.
 
Aku pikir ini nggak bijak banget, gue rasa Presiden Prabowo kalau mau begitu sering teken sapa-siapa di kantor? Menteri juga udah nunggu lama, gue pikir mereka udah tahu apa yang harus dilakukan. Tiga kali peringatan? Itu nggak ada artinya, kalau tidak aku punya ide lain pasti di reshuffle aja.
 
Saya pikir kalau Bahlil jadi teksah sih, ya? Sama-sama kan, kita semua harus tahu aturannya nih, tapi kalau aturan itu terlalu keras, toh siapa yang akan mau ngurus apa-apa. Menteri juga bukan cuma orang biasa aja, ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan mereka. Kalau Prabowo mau memberikan tiga kali peringatan, tapi giliran kedua dan ketiga masih masuk akal, kayaknya kan? Tapi kalau diakhir akhirnya diganti... mungkin kalau bisa dulu diskusikan dengan para menteri, gimana caranya membuat mereka lebih teliti.
 
gak paham siapa ya Bahlil Lahadalia πŸ€”, apa dia orang penting banget? dia sapa aja ngerasa harus ditegur πŸ˜‚. tapi apa dia benar-benar salah atau hanya kewalahan sama Presiden Prabowo? πŸ€·β€β™‚οΈ aku rasa kita butuhin informasi lebih lanjut tentang ini πŸ˜…. oh iya, kata-kata Bahlil itu kayak gak ada akhir πŸ˜…, dia sapa aja ditegur semuanya kan? πŸ™„
 
aku rasa ga perlu sih jadi kayak itu, setiap kali menteri salah, langsung di reshuffle, gak ada kesempatan lagi untuk koreksi dan belajar dari kesalahan itu sendiri πŸ€”. aku bayakkan bisa berubah, tapi harus diberikan kesempatan untuk melihat diri sendiri, bukan hanya sekedar peringatan dan kemudian reshuffle πŸ™„.
 
πŸ€£πŸ‘€ Menteri yang sering dipanggil ditegur... tapi siapa bilang kalau ia tidak pernah kesalahan? πŸ™…β€β™‚οΈπŸ’ͺ Jangan lupa, Presiden juga orangnya banyak berubah... tapi masih sama-sama ditegur! πŸ˜‚πŸ“£
 
Udah paham aja siapa yang ngepak lembut dan siapa yang ngeremukkan πŸ˜…. Menteri Bahlil ini kayak gila, apa salahnya dia ngomongin kalau dijawab ditegur? Udah ada peringatan dua kali, tapi dia kembali berbicara dan akhirnya ada tiga kali πŸ€¦β€β™‚οΈ. Yang penting sih Presiden Prabowo already know bagaimana cara mengelola menteri yang salah, kayaknya tidak usah ngerasa perlu mengepak lembut lagi πŸ’ͺ.
 
Gue pikir kalau Presiden Prabowo Subianto kayak gue sendiri, selalu serius dan tidak sabar dengan kesalahan-kesalahan di kantor. Tapi, gimana kalau kita coba lakukan cara yang lebih baik? Saruah dan perkenalan dulu kan, bukan langsung tekan tekan. Kalau Bapak Prabowo Subianto sapa aja bawa tisu kepalanya, bisa jadi semua masalahnya selesai kan πŸ˜‚.
 
iya aja, kalau Presiden gitu tekanan apa sih? kayaknya gak ada jalan keluar sih... kan semua ministrulah punya tekanan untuk ngurus negara. Bahlil itu kayaknya gampang banget kok... dihadapin tekanan dari Presiden, dia langsung bawa penjelasan yang santai aja. tapi apa sih yang harus dilakukan kalau kita tekanan sih?
 
Apa kabar, aku sedang nonton film 'Petir' kapan aja nonton, film itu kayaknya seru banget! Aku suka aktor Raden Pand Kaliman, dia kayaknya keren banget! Tapi kayaknya aku terganggu, aku jadi lupa apa yang dibicarakan. Ah, mana lagi... Ah yaa, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Aku pikir kalau Presiden Prabowo Subianto itu kayaknya orang yang bagus banget! Ia harus jaga keseimbangan antara memberikan peringatan kepada menteri dan memberikan anggaran. Kalau tidak, maka kebijakananya akan menjadi tidak efektif. Nah, aku rasa aku nggak fokus lagi, aku mau nonton film 'Petir' aja!
 
kira-kira apa kiri ada kesempatan untuk memaksa bahlil jadi kantor? nih, 3 kali peringatan sebelum diganti. gimana caranya sih dia paham siapa yang salah dan siapa yang tidak? dan anggaran melebihi yang diajukan? itu gampang banget sih untuk ditegur dan diminta kembali nih πŸ™„.
 
ini paham banget sih, Bahlil kalau dipanggil pasti ditegur kan jadi tidak masalah kan? tapi apa sih yang salah gini? presiden mau ngasih peringatan 3 kali sebelum biar menteri diganti, kayaknya kayaknya kayak aja. dan sapa sih yang suka diawasi presiden? kayaknya si Bahlil sendiri yang suka ngerasa dipanggil aja πŸ™„
 
Saya pikir kalau Presiden Prabowo Subianto itu benar-benar ingin memastikan performa menteri-menterinya, tapi kayaknya cara dia membuat peringatan itu akrab banget sih. "Ditegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah" kayaknya itu bisa dipahami sebagai 'ditegur sama-sama' kan? Tapi yang penting, Presiden itu benar-benar ingin mendorong mereka untuk bekerja lebih baik. Saya setuju kalau dia harus memberikan peringatan sebelum diganti, tapi ayo juga diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya ya?
 
Gini lagi kayak gini, mantapnya Bahlil nyelatin jawabannya πŸ˜‚. Kalau tiap hari ditegur bisa dipastikan kamu akan jadi menteri setelahnya πŸ˜…. Gua pikir kalau ada kesalahan, mesti ada konsekuensi, tapi ini cuma peringatan tiga kali? Ga jelas sih, mau ngerti ke mana tuh πŸ€”. Prabowo lagi memaksa menteri-menteri lainnya πŸ˜’, aku rasa kalau dia ini kaya kayak kambing hitam, selalu diburu oleh media dan publik πŸ‘.
 
Makasih ya presiden mau jelas kayak gitu πŸ™. tapi aku rasa kalau kata "reshuffle" ini sebenarnya artinya apa sih? apakah itu berarti mereka akan diganti? atau hanya diarahi ke arah yang benar? aku rasa perlu klarifikasi lebih lanjut tentang ini. dan menteri Bahlil Lahadalia juga udah jujur, tapi aku masih kurang percaya karena kalau presiden mau ditegur ketika dia sendiri melakukan kesalahan, mungkin juga harus ditegur. tapi sepertinya ini hanya berlaku untuk menteri-menteri lain aja, tidak ada yang sama untuk presiden ya? πŸ€”
 
kembali
Top