Bahlil Sentil Kader HIPMI Jadi Perantara Impor BBM SPBU Swasta

diagram seperti ini :

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, kembali menegur praktik-praktik lobi yang melibatkan kader HIPMI dalam upaya penambahan kuota impor BBM untuk SPBU swasta. Ia mengingatkan bahwa semua aktivitas bisnis harus tunduk pada hukum Indonesia

ada yang jadi lobbyis? main barang itu

di sini ada 3 kelompok yang mendapatkan prioritas:

UMKM
Koperasi
BUMD

ada kalau ingin dapat, harus berpartner dengan UMKM contoh tambangnya di Kalimantan Timur. Harus ke Kalimantan Timur jangan ke Jakarta
 
aku rasa ini masalah lobi yang bikin kita orang rakyat lelah. siapa-siapa yang mau lobi, harus paham aturan-aturan ini tidak bisa diabaikan. kalau HIPMI ingin sukses, mereka harus bekerja sama dengan pemerintah, bukan mencoba untuk memanfaatkan posisi Bahlil lah.
 
Brah, sepertinya ada yang salah di sini. Jika kader HIPMI benar-benar mau mendukung hilirisasi, apa lagi keuntungannya? Mereka harus fokus pada perubahan budaya dan strategi bisnis bukan sekedar memanfaatkan hubungan dengan menteri. Ini nggak masalah, tapi kader HIPMI harus tahu betapa pentingnya kerja keras dan komitmen dalam mencapai tujuan, bukan sekadar bermain-main aja 😒
 
Gak bisa dipungut ngerasa rasa tidak nyaman banget kayakanya si Menteri Bahlil yang sering sekali bicara tentang aturan dan hukum, tapi kini dia juga nggak menutup tangan di depan pengusaha-pengusaha yang mau lobi untuk mendapatkan kuota impor BBM. Sama-sama kita nggak butuh sama-sama kan? 🙄

Selain itu, kayak gini pula si Bahlil yang sering sekali bicara tentang hilirisasi dan hilirisasi itu juga terlalu banyak fokus pada pengusaha besar dan investor, tapi apa dengan UMKM dan masyarakat rakyat? Mereka juga butuh hal yang sama ya! 🤔
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top