Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memperkenalkan realisasi program campuran bahan bakar biodiesel (B40) di Indonesia mencapai 10,57 juta kiloliter. Pemerintah mengoptimalkan peningkatan nilai tambah minyak sawit mentah (CPO) hingga Rp14,7 triliun dan memperkuat transisi energi terbarukan.
Program B40 sejauh ini telah memberikan dampak positif bagi petani sawit, yang menjadi "pahlawan energi baru" dengan membuka lapangan kerja baru sambil menjaga kelestarian bumi. Selain itu, program ini juga menghemat devisa negara sebesar Rp93,43 triliun dan menurunkan emisi karbon hingga 28 juta ton.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyatakan bahwa target bauran energi terbarukan nasional telah direvisi menjadi 19-23 persen pada 2030, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2025 tentang Kebijakan Energi Nasional.
Program B40 sejauh ini telah memberikan dampak positif bagi petani sawit, yang menjadi "pahlawan energi baru" dengan membuka lapangan kerja baru sambil menjaga kelestarian bumi. Selain itu, program ini juga menghemat devisa negara sebesar Rp93,43 triliun dan menurunkan emisi karbon hingga 28 juta ton.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyatakan bahwa target bauran energi terbarukan nasional telah direvisi menjadi 19-23 persen pada 2030, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2025 tentang Kebijakan Energi Nasional.