Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tidak akan impor LNG di tahun 2025 karena telah berhasil mengatur stok LNG di dalam negeri. Awalnya defisitnya itu 50 kargo, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Ini ditunjukkan oleh kemampuan pengelola wilayah kerja (WK) gas bumi yang menghasilkan LNG untuk menyesuaikan dengan permintaan domestik dan tidak lagi melakukan impor. "Kita berhasil mengatur bagaimana pun caranya, jadi tak perlu impor lagi," kata Bahlil.