Pekerjaan lama Prabowo Subianto sebagai pengusaha tambang tak akan pernah terlupakan dalam sejarah kerjanya di bidang pertambangan. Bahlil Lahadli Abdul, Menteri Energi dan Sosial Ekonomi (ESM), mengungkapkan bahwa lama-kelamaan Prabowo mulai mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang memiliki hubungan dengan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari industri tambang yang sangat penting bagi negara.
Dengan demikian, Prabowo Subianto menjadi salah satu contoh bagaimana sistem pengelolaan yang tidak baik dapat berujung pada penipuan dan keterlibatan korupsi dalam industri pertambangan. Bahlil juga menyebutkan bahwa Prabowo telah mengambil tindakan untuk memperoleh keuntungan dari proyek-proyek tambang tersebut, termasuk dengan memanfaatkan posisi sebagai Menteri Energi dan Sosial Ekonomi.
Menurut Bahlil, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mengusir Prabowo dari industri pertambangan. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan tanpa adanya lobi yang kuat dari para interes pengusaha tambang. Oleh karena itu, perlu adanya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap mereka yang terlibat dalam korupsi dan penipuan di industri pertambanganan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami peningkatan jumlah penduduk yang memiliki pendapat yang sama bahwa Prabowo Subianto perlu ditugaskan kembali sebagai Presiden negara ini. Namun, masih banyak pihak yang berpendapat bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan segera dan tegas terhadap mereka yang telah melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.
Dengan demikian, harapan dari Bahlil adalah bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah di industri pertambangan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berharga ini.
Dengan demikian, Prabowo Subianto menjadi salah satu contoh bagaimana sistem pengelolaan yang tidak baik dapat berujung pada penipuan dan keterlibatan korupsi dalam industri pertambangan. Bahlil juga menyebutkan bahwa Prabowo telah mengambil tindakan untuk memperoleh keuntungan dari proyek-proyek tambang tersebut, termasuk dengan memanfaatkan posisi sebagai Menteri Energi dan Sosial Ekonomi.
Menurut Bahlil, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mengusir Prabowo dari industri pertambangan. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan tanpa adanya lobi yang kuat dari para interes pengusaha tambang. Oleh karena itu, perlu adanya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap mereka yang terlibat dalam korupsi dan penipuan di industri pertambanganan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami peningkatan jumlah penduduk yang memiliki pendapat yang sama bahwa Prabowo Subianto perlu ditugaskan kembali sebagai Presiden negara ini. Namun, masih banyak pihak yang berpendapat bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan segera dan tegas terhadap mereka yang telah melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.
Dengan demikian, harapan dari Bahlil adalah bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah di industri pertambangan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berharga ini.