Keterlibatan Freeport di Papua terus menjadi titik utama perdebatan di kalangan masyarakat dan politisi. Presiden Prabowo Subianto yang kemarin bertahan tak tertahankan lagi menghadapi tekanan dari berbagai pihak, termasuk keinginan untuk menutup operasi Freeport yang telah beroperasi sejak tahun 1988.
Menurut beberapa sumber dekat dengan pemerintah, Presiden Prabowo Subianto mulai mempertimbangkan alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi Freeport di Papua. Namun, pernyataan tersebut tidak disambut gembira oleh masyarakat lokal yang berpendapat bahwa menutup operasi Freeport tidaklah menjadi solusi yang tepat.
"Menutup Freeport tidak akan memperbaiki keadaan ekonomi di Papua", kata seorang pemuka adat dari Kabupaten Sarmi, Papua Barat. "Sebaliknya, kami ingin penjajahan asing yang sebenarnya telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur dan pendidikan di Papua," katanya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arief Darmaji mengakui bahwa operasi Freeport tidak dapat terus berlanjut karena beberapa alasan. "Perlu mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat lokal serta keberlanjutan lingkungan," katanya.
Namun, pernyataan Menteri ESDM tersebut ditampakan sebagai pengecekan dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang awalnya mengancam menutup operasi Freeport. Dalam janji kampanye, Prabowo menyatakan bahwa ia akan menutup Freeport jika terpilih kembali ke pemilihan presiden di tahun 2024.
Sebagai pengingat, Freeport Inc adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh Amerika Serikat dan beroperasi di Papua sejak tahun 1988. Perusahaan ini menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan negara di masa lalu.
Menurut beberapa sumber dekat dengan pemerintah, Presiden Prabowo Subianto mulai mempertimbangkan alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi Freeport di Papua. Namun, pernyataan tersebut tidak disambut gembira oleh masyarakat lokal yang berpendapat bahwa menutup operasi Freeport tidaklah menjadi solusi yang tepat.
"Menutup Freeport tidak akan memperbaiki keadaan ekonomi di Papua", kata seorang pemuka adat dari Kabupaten Sarmi, Papua Barat. "Sebaliknya, kami ingin penjajahan asing yang sebenarnya telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur dan pendidikan di Papua," katanya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arief Darmaji mengakui bahwa operasi Freeport tidak dapat terus berlanjut karena beberapa alasan. "Perlu mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat lokal serta keberlanjutan lingkungan," katanya.
Namun, pernyataan Menteri ESDM tersebut ditampakan sebagai pengecekan dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang awalnya mengancam menutup operasi Freeport. Dalam janji kampanye, Prabowo menyatakan bahwa ia akan menutup Freeport jika terpilih kembali ke pemilihan presiden di tahun 2024.
Sebagai pengingat, Freeport Inc adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh Amerika Serikat dan beroperasi di Papua sejak tahun 1988. Perusahaan ini menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan negara di masa lalu.