Bahlil Blak-blakan Alasan Rencana Kenaikan DMO Batu Bara di Atas 25%

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kembali menekankan bahwa pemerintah akan memperbesar porsi kewajiban penjualan batu bara untuk kepentingan dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) menjadi lebih dari 25% mulai saat ini. Hal ini terkait dengan proyeksi kebutuhan batu bara di dalam negeri yang terus meningkat.

Selain itu, Bahlil menekankan bahwa kenaikan volume DMO batu bara ini juga akan mendorong kenaikan harga batu bara global karena volume ekspor batu bara dari Indonesia di pasar global akan berkurang. "Batu bara kita sekarang konsumsi total untuk nasional PLN sekitar 140-160 juta ton per tahun," kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Pemerintah saat ini tengah mengevaluasi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) nasional, termasuk penurunan target produksi batu bara. "Nah, kita akan mengevaluasi RKAB, khususnya pada volume," kata Bahlil.

Dengan potensi penurunan produksi batu bara pada 2026 mendatang, pemerintah perlu memastikan suplai domestik tetap aman. Karena itu, porsi DMO kemungkinan akan dinaikkan jika hitung-hitungan kebutuhan nasional menunjukkan angka 25% tidak mencukupi.

Bahlil juga menjelaskan bahwa rencana kenaikan volume DMO batu bara ini masih dalam tahap kajian dan belum final. Evaluasi dilakukan sambil menghitung ulang volume produksi dalam RKAB 2025. "Mungkin akan dinaikkan lebih dari 25%," kata Bahlil.

Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno, Bahlil menekankan bahwa peningkatan porsi DMO batu bara ini tidak terkait dengan penurunan permintaan batu bara di China. "Harga kan jeblok sekarang," kata Tri.

Pemerintah juga berencana untuk mengontrol produksi batu bara agar harga tetap stabil, bukan hanya memberi kesempatan bagi beberapa perusahaan untuk mengembangkan produksi secara sembarangan.
 
omg sepertinya gue paham apa yang sedang terjadi di Indonesia kan 🤩! pemerintah ingin memastikan suplai domestik batu bara tetap aman, jadi mereka ingin menambah volume DMO menjadi 25% mulai sekarang juga 💪. siapa tahu kalau ini bisa membuat harga batu bara global tidak terlalu naik 🤞. tapi sepertinya masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan seperti penurunan target produksi batu bara dan evaluasi RKAB nasional... toh kita harap-harap saja semuanya bisa berjalan dengan lancar 🤞
 
ini gak enak, sih. pemerintah lagi nambah kewajiban penjualan batu bara, kayaknya ini akan membuat harga batu bara naik lagi 🚨💸. dan lagi-lagi, pemerintah lagi coba mengontrol produksi batu bara, tapi siapa yang tahu apa yang benar-benar terjadi di balik penutupan mata 🤐. sementara itu, perusahaan-perusahaan batu bara kayaknya akan merasa kurang nyaman karena harus menyesuaikan dengan kewajiban baru ini ⚠️. dan yang paling parah lagi, kalau kenaikan harga batu bara ini memang terjadi, maka nanti apa sih kita cari sumber energi lainnya? 🤔
 
Batu bara lagi-lagi bikin masalah. Nah kalau porsi DMO naik 25% itu berarti apa? Maksudnya pemerintah mau memaksa perusahaan batu bara untuk menjual lebih banyak ke dalam negeri, tapi bagaimana kalau di ekspor? Aku punya temen yang bekerja di PT Bumi Sakti dan dia bilang ada rasa takut karena di pasar global harga jeblok. Kalau DMO naik 25% itu bikin apa? Jadi aku pikir pemerintah harus lebih teliti, bukan hanya menambah porsi DMO aja.
 
Wah, mau gini banget ya! Kalau porsi DMO naikin 25% itu berarti konsumsi batu bara di Indonesia akan lebih banyak aja. Tapi siapa tau apa yang sebenarnya kebutuhan nasional itu? Nanti kalau produksi turun dan harga naik, apa yang akan dilakukan? Mungkin kenaikan harga itu akan mempengaruhi harga listrik juga. Nah, ini nih, pemerintah harus cari jalan tengah aja, bukan hanya menekan perusahaan batu bara.
 
ini nggak ada maksudnya kan? pemerintah mau memastikan suplai domestik batu bara tetap aman, tapi apa yang mereka lakukan sih? hanya ngeremajalah harga global, makanya kenaikan volume DMO itu bukan untuk kepentingan rakyat, tapi khususnya untuk perusahaan-perusahaan besar yang sudah ada. dan apa yang mereka tawarkan sih? bahwa harga tetap stabil? nggak bakal sih, karena apa yang mereka lakukan sih? hanya mengontrol produksi batu bara, sehingga biayanya naik!
 
🤔 ini kan kayaknya proyeksi kebutuhan batu bara di dalam negeri yang terus naik. jadi pemerintah harus menyesuaikan dengan itu, mulai dari peningkatan volume DMO. tapi perlu diingat kalau harga global batu bara juga bisa dipengaruhi. dan yang penting adalah pemerintah ingin menjaga suplai domestik tetap aman. jadi, mungkin ini bagus kalau porsi DMO dinaikiin jika hitung-hitungan kebutuhan nasional menunjukkan angka 25% tidak mencukupi. tapi apa sih yang perlu diawasi adalah agar peningkatan volume DMO itu tidak membuat harga batu bara global naik terlalu cepat 🚨
 
aku pikir kalau gak membuat kenaikan harga batu bara kita pasti tidak bisa meningkatkan pendapatan dari ekspornya 🤔. tapi kalau itu terjadi, kemungkinan besar harga batu bara di pasar global akan naik lagi 💸. dan gimana kalau produksi batu bara di Indonesia naik kembali? kita juga perlu mempertimbangkan efeknya pada lingkungan 🌿. sebenarnya aku pikir pemerintah sudah cukup proaktif dengan menetapkan target DMO ini, tapi aku masih ragu-ragu apakah itu akan berhasil 💪
 
omong omongan Bahlil lah, apakah benar kalau pemerintah mau naikin volume DMO batu bara jadi lebih dari 25%? itu bikin harga batu bara global ngebak aja, kayaknya biar stabil saja, bukan bisa siapa saja bisa mengembangkan produksi sembarangan. tapi gampang gampang aja, kalau produksi naik, nggak tahu apa yang terjadi dengan kualitasnya, atau apakah bakal lebih aman untuk konsumsi nasional? perlu diawasi kayak aja.
 
Hmm, apa aja maksudnya kalau porsi DMO batu bara 25%? Nah, itu sebenarnya sudah cukup banyak ya, pertimbangkan saja konsumsi total nasional PLN 140-160 juta ton per tahun! 🤔 Mungkin sudah cukup nih untuk domestic market, tapi kalau produksi menurun, toh siapa yang mau ngomong? 😊

Aku pikir pemerintah harus lebih teliti dalam mengatur harga batu bara juga, bukan hanya naikin DMO saja. Nah, apa aja kebijakan kemandirian energi kita ini? Apa bisa nggak diarahkan agar tidak terkena dampak eksploitasi batu bara? 🌎
 
aku pikir ini salah strategi. kalau penjualan batu bara harus banyak untuk kepentingan domestik, itu artinya kita tidak bisa menjualnya di luar negeri dengan harga yang kompetitif lagi. aku khawatir ini akan membuat produksi batu bara di Indonesia kembali turun dan biaya meningkat. kayaknya pemerintah harus cari jalan tengah, bukan hanya naikin porsi DMO.
 
Gue ngakasan aja, pemeritah harus nantinya siapa tahu kenaikan harga batu bara global itu bisa membuat harga bensin dan minyak jadi lebih murah ya 💸. Kalau gue lihat harga minyak saja sudah mulai naik, kalau kenaikan harga batu bara lagi bisa bikin minyak jadi lebih mahal lagi 😳.
 
🤔 Nah, toh ini bikin rasa gugup ya? Kenaikan 25% DMO itu apa sih, sih? Sepertinya bikin kita sulit untuk bisa bertahan lagi dengan harga batu bara yang terus naik. 📈 140-160 juta ton per tahun itu kan masih kecil banget dibandingkan dengan jumlah yang seharusnya kita butuhkan nih. 🤯 Dan apa sih dengan permintaan di China? Harga jeblok aja, kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara. 😂 Nah, toh ini bikin kita sulit untuk bertahan lagi dengan harga batu bara yang terus naik. Mungkin perlu cari solusi yang lebih baik dari hanya menaikkan DMO aja ya? 🤔
 
Haha kira-kira gak bisa ngebawa semua orang dengan ide ini sih... Tapi benar-benar makin banyak kita bawa hal positif dari keadaan yang ada. Jadi, aku pikir hal ini bagus sekali! Kita seharusnya lebih serius dalam mengatur produksi batu bara kita sendiri, bukan terlalu bergantung pada ekspor. Dengan demikian, kita bisa memastikan suplai domestik tetap aman dan stabil, lho! 🌟
 
Gue pikir ini kayak giliran yang salah sekali! Menteri ESDM itu gak bisa sih ngatur pasar global loh? Tapi apa yang terjadi kalau DMO batu bara di pasaran di dalam negeri udah 25% banget? Apakah nanti kita harus naik tuh? Semua perusahaan batu bara di Indonesia akan jadi kaya gak? Gue rasa ini kayak proses kerja pemerintah, ngatur satu hal, lalu lagian ada konsekuensi yang tidak terduga. Dan apa yang gue tahu kalau ini itu sengaja nyang dipikir untuk naikin harga batu bara? Kalau benarnya kalau itu, maka itu adalah kejahatan!
 
ini kalimatnya bro 😅 pemerintah gak bisa nggak bikin volume DMO batu bara makin banyak kayaknya, biar harga tidak terblok lagi bro 🤑 sekarang 25% udah bagus, tapi kalau hitung-hitungan yang aku baca kira-kira 30% aja udah okay kok, siapa tau bisa bikin harga stabil dan semua orang gak kecewa lagi 🤞
 
kembali
Top