Bahlil Bilang Stok BBM Masih Aman Meski Vivo dan Shell Masing Kosong

Kemarin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kondisi cadangan energi bahan bakar minyak di Indonesia saat ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski ada beberapa SPBU swasta yang stok bahan bakarnya hampir kosong, namun secara keseluruhan, cadangan BBM dianggap tetap aman dan tidak akan mengalami kelangkaan.

Bahlil menjelaskan bahwa kekosongan stok BBM di kalangan SPBU swasta terjadi karena beberapa alasan, termasuk keterlambatan dalam membeli stok tambahan dari Pertamina Patra Niaga. Namun, dia menekankan bahwa perusahaan-perusahaan swasta dipersilakan untuk melakukan kolaborasi dengan badan usaha pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lainnya untuk memastikan penyiapan cadangan BBM.

Saat ini, SPBU swasta BP-AKR telah membeli base fuel dari Pertamina Patra Niaga, sementara Vivo juga mendekati kesepakatan untuk membeli bahan bakar minyak dengan volume sekitar 100 ribu barel. Namun, negosiasi dengan Shell masih berproses.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pasokan BBM bagi masyarakat dipastikan tetap tersedia meskipun beberapa SPBU swasta tidak menjalankan penjualan bensin. Dia juga menekankan bahwa koordinasi dalam skema bisnis-ke-bisnis (B2B) antara badan usaha pengelola SPBU swasta dan Pertamina telah dilakukan, termasuk pembahasan mengenai ketersediaan BBM di pasar.
 
😐 Nah, gue bayangkan siapa yang akan kecewa kalau tidak bisa mendapatkan bensin dari SPBU swasta, kan? πŸ€” Tapi, secara umum, Bahlil Lahadalia jujur dengan informasinya, tapi gue tahu bahwa gue harus juga kritis terhadap kondisi ini, nih. Apalagi kalau ada SPBU swasta yang stok bahan bakarnya hampir kosong, itu artinya ada masalah di dalam sistemnya, kan? πŸ€·β€β™‚οΈ

Dan, mungkin saja kalau kita lihat lebih dekat, kita akan melihat bahwa ada beberapa faktor yang membuat kekosongan stok BBM terjadi, bukan hanya karena keterlambatan dalam membeli stok tambahan dari Pertamina Patra Niaga. Mungkin ada masalah lainnya yang tidak disebutkan, kan? πŸ€”

Tapi, sepertinya Bahlil Lahadalia sudah mencoba melakukan kesepakatan dengan beberapa perusahaan swasta untuk memastikan penyiapan cadangan BBM, jadi itu bisa dianggap sebagai langkah yang positif, ya. πŸŽ‰ Dan, gue senang melihat bahwa ada koordinasi yang dilakukan antara badan usaha pengelola SPBU swasta dan Pertamina, itu juga bisa membantu agar pasokan BBM tetap tersedia untuk masyarakat. 😊
 
Gue pikir kalau gini, kalau stok bahan bakar minyak agak kosong, kita harus koordinasi dulu dengan perusahaan swasta dan pertamina untuk bisa memastikan cadangan tetap aman. Menteri Bahlil lah jawa banget, dia pasti punya rencana yang bijak untuk mengatasi masalah ini. Gue harap gue bisa melihat Vivo dan Shell menyelesaikan negosiasi mereka, kalau bisa makin banyak pilihan bagi masyarakat. Tapi, gue juga pikir kita harus hati-hati dalam proses ini, jangan sampai ada kesalahan yang bikin masalah semakin parah 😊.
 
Gue pikir si Menteri ESDM itu sedang nggak percaya, siapa yang bisa tidak punya stok bensin ya πŸ€”? Tapi aku paham kalau ada beberapa SPBU swasta yang stoknya hampir kosong, tapi jangan terlalu serius, masih cukup banyak lagi cadangan BBM di Indonesia. Aku yakin si Bahlil Lahadalia udah ngobrol dengan SPBU swasta dan Pertamina Patra Niaga, aku rasa ada kesepakatan untuk kolaborasi kalau tidak ada kelangkaan stok bensin. Tapi aku ragu kayak apa yang bikin stok BBM mereka hampir kosong, udah lama aja banget. Mungkin perlu diselidiki lebih lanjut. Aku senang melihat ada BP-AKR dan Vivo yang sudah membeli bahan bakar minyak dari Pertamina Patra Niaga, itu kayak agresi positif untuk cadangan BBM di Indonesia 🌟
 
wahhh, ga bisa percaya lagi sih kalau stok bensin swasta udah hampir kosong 🀯. apa punya ganti renyahnya? memang perlu kolaborasi ya, tapi kira-kira berapa lama lagi ini terjadi? dan ngomong ngomong, apa sih yang dilakukan oleh Shell yang tidak ada kesepakatan dengan Vivo? πŸ€”
 
gak bisa percaya kalau kondisi cadangan BBM masih cukup gitu 🀯, kayaknya udah waktunya perusahaan swasta harus bekerja sama dengan Pertamina aja, jadi tidak ada kelangkaan lagi. tapi kamu tahu siapa yang lebih ngga ngegantung pada SPBU swasta itu? Masyarakat umum, ya πŸ™…β€β™‚οΈ. kayaknya udah waktunya perusahaan-perusahaan swasta harus fokus pada hal-hal lain, bukan cuma sibuk sama sibuk dengan bisnis ke-bisnis.
 
Gak sabar banget kalau stok BBM nanti gak lancar sih... tapi aku pikir Menteri Bahlil jujur kan, kadang ada SPBU swasta yang kurang bisa mampu membeli stok tambahan karena beberapa faktor. Aku bayangkan kalau semua SPBU swasta punya rencana yang sama, nanti cadangan BBM di Indonesia gak akan kekurangan sih... tapi aku masih rasa koordinasi antara Menteri ESDM dan Pertamina perlu diperhatikan lebih lagi. Misalnya, bagaimana kalau ada SPBU swasta yang tidak bisa mampu membeli stok tambahan, apa caranya mereka bisa mendapatkan bantuannya?
 
iya kira-kira apa yang bakal terjadi kalau stok BBM di SPBU swasta hampir kosong lagi? kan perlu ada regulasi yang ketat banget supaya tidak terulang lagi. siapa tahu ayo kita mulai dari disepanikan dan kurangnya kolaborasi antara spbu swasta dengan pemerintah, apalagi kalau pertamina patra niaga nggak bisa memberikan stok tambahan dengan tepat waktu.
 
Saya aja pikir Menteri Bahlil Lahadalia ini benar-benar berbohong ya... kalau stok bahan bakarnya di SPBU swasta hampir kosong, itu bukan mainan lagi. Apalagi kalau Vivo dan BP-AKR sudah membeli base fuel, itu makanya penting banget untuk Shell juga segera menyelesaikan negosiasi ini. Saya aja rasa Menteri Bahlil Lahadalia hanya ingin menyamar kebenaran, tapi siapa tahu dia benar-benar ingin membantu masyarakat. πŸ€”πŸ’‘
 
gak percaya sih, Bahlil Lahadalia lagi ngomong tentang cadangan BBM yang cukup... apa yang dia bayangkan sih? kalau asalnya cadangannya sudah kosong, tapi dia bilang masih cukup... nggak ada yang bisa percaya. dan mohon maafkan saya, tapi dia bilang ada SPBU swasta yang stok BBM hampir kosong? itu beda dengan apa sih? kalau saya ada stok yang hampir kosong, aku aja akan mencari supplier lain ya...
 
gak bisa percaya, 100 ribu barel itu masih kecil banget dibandingkan dengan cadangan energi kita πŸ˜…. tapi gak usah khawatir, karena Menteri Bahlil ada di sana yang ngatur segalanya πŸ™. malah si Vivo mau beli bahan bakar minyak itu, bisa dibilang kamu mau berinvestasi di bidang energi ya πŸ˜‚. tapi seriusnya, kalau bisa kolaborasi dengan Shell, lebih baik lagi ya, karena mereka yang sudah ahli ngelola bahan bakar minyak πŸ€“.
 
Maksud apa sih kalau stok bensin hampir kosong? Mereka bilang tetap aman aja, tapi aku rasa nggak ada alasan buat SPBU swasta tidak menjalankan penjualan bensin. Kamu mau jalan kaki kudu capek juga, kenapa sengaja beli stok tambahan sih? Mereka bilang koordinasi dengan Pertamina sudah dilakukan, tapi aku rasa masih ada masalah nih πŸ€”πŸ’‘. Jangan main-main aja dengan bensin, kalau kelangkaan terjadi pasti semua orang yang perlu bensin akan kesulitan πŸ˜¬πŸš—.
 
Kalau udah ngebahas soal stok bahan bakar minyak di Indonesia πŸ€”. Udah lihat, menurut Bahlil Lahadalia, stok BBM masih cukup banget πŸ™Œ. Tapi, gampang terjadi kalau SPBU swasta yang stoknya kosong, ya? πŸ’§ Mereka harus segera aja melakukan kolaborasi dengan badan usaha lain 🀝. Udah lihat Vivo dan BP-AKR yang sudah mulai beli bahan bakar minyak dari Pertamina Patra Niaga 😊. Tapi, masih ada Shell yang belum ngebahas soalnya πŸ€·β€β™‚οΈ. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menekankan tentang koordinasi antara badan usaha dan Pertamina πŸ“ˆ. Kalau koordinasi ini tidak dilakukan, maka masyarakat akan mengalami kesulitan dalam membeli bahan bakar minyak πŸ’¦. Jadi, semoga saja mereka bisa membuat skema bisnis-ke-bisnis yang baik 🀞.
 
ini sapa ga kabar, kalau nggak ada kolaborasi antara PT Pertamina dan SPBU swasta yang banyak, tolong aja kalau stok BBM hampir kosong? aku pikir sih perusahaan swasta harus lebih proaktif, bukan hanya menunggu stok tambahan dari PT Pertamina. dan apa kebijakan ini nggak akan mempengaruhi harga bensin di pasaran? mungkin kalau bisa mengurangi keterlambatan dalam penjualan BBM, maka harga dapat dikendalikan lebih baik πŸ€”πŸš—
 
aku pikir ini salah arah ya, kalau udah ada cadangan yang cukup, kenapa lagi ada SPBU yang stok hampir kosong? aku rasa perusahaan swasta harus lebih teliti dalam melakukan kontrak dengan Pertamina, agar tidak keterlambatan seperti itu. sementara itulah masyarakat yang dikejutkan karena stok bensin hampir kosong πŸ˜’
 
Gampang aja kalau ada beberapa SPBU yang stok BBM hampir kosong, tapi kok jangan salah paham sih, cadangan energi kita masih cukup ya πŸ€—. Tapi kayaknya perlu koordinasi yang baik antara swasta dan Pertamina agar tidak terjadi masalah nanti. Saya rasa Vivo yang suka-suka membeli bahan bakar minyak dari Shell juga gampang banget aja, kalau bisa ada kolaborasi yang lebih baik sih 😊.
 
kembali
Top