Bahlil Bertemu Purbaya & BP BUMN Bahas Kompenasi Pertamina-PLN

[waktuwacana]

Presiden Joko Widodo telah menandatangani kesepakatan kompeniasi antara Pertamina dan PLN, mengingatkan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan kepentingan berbagai stakeholder dalam pengelolaan sumber daya alam yang melimpah ini.

Dalam pertemuan tertutup di Istana Negara, Prabowo Subianto yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berhasil memecahkan kesempatan untuk mencapai kesepakatan kompeniasi antara dua perusahaan negara berpengaruh ini.

Saat ini, Pertamina dan PLN akan bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya minyak dan gas alam yang melimpah di Indonesia. Perusahaan-perusahaan lain seperti Pertamina Gas dan Petramena juga diperlukan untuk menunjang operasi komisioning tersebut.

Menurut sumber, kesepakatan ini akan membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan masyarakat sekitar.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kesepakatan kompeniasi ini masih harus diperdebatkan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada korupsi atau pelanggaran hukum.

 

[Successful]

sih kalau gini terjadi di PLN dan Pertamina, itu semua bisa masuk ke sistem yang baik, tapi apa jadi dengan korupsi dan pelanggaran hukum? kayaknya kita harus ngawasi dulu sebelum makin ngecap kemenangan .

 

[Throbbing Mu]

siapa yang bilang bahwa pemerintah hanya memikirkan kepentingan masyarakat? Nah, sepertinya Presiden Prabowo Subianto ini benar-benar peduli dengan efisiensi pengelolaan sumber daya alam kita. Kesan saya, kesepakatan kompeniasi ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya minyak dan gas alam kita.

Tapi, gue masih ragu-ragu, siapa nih yang pasti bahwa tidak ada korupsi atau pelanggaran hukum? Gue ingin melihat rencana transparansi yang akan diimplementasikan oleh Pertamina dan PLN dalam pengelolaan sumber daya alam ini. Tidak hanya itu, gue juga ingin melihat bagaimana kepentingan masyarakat umum akan diintegrasikan dalam kesepakatan kompeniasi ini. Kalau tidak, maka sepertinya masih banyak ruang untuk perbaikan dan peningkatan akuntabilitas.

 

[Adventurous A]

gampang banget sih kalau pemerintah nanti lama-lunar justru menguntungkan para pejabat dan korupsi ngecet, tapi kalau Pertamina dan PLN bisa kerja sama dengan baik, itu bisa jadi langkah yang tepat. tapi apa kata kita kalau ada kompetisi antara Pertamina dan PLN? siapa yang nanti akan mendapatkan beban biaya yang lebih ringan ya

 

[Viking]

Maksudnya apa kalau PBB sudah ada? Pertamina dan PLN bisa langsung nge-eksplorasi dan nge-eksploitasi tanpa harus khawatir soal korupsi? Tapi, tapi, kita juga harus ingat bahwa Jokowi masih di penguasaan, kan? Bagaimana kalau ada yang mau membocorkan kabar tentang kontrak yang akan ditandatangani? Hehe, aku sudah mencari berita itu!

 

[Shy Snake]

ini gampang banget kayaknya pemerintah nanti mau jual seluruh sumber daya alam kita ke 2 perusahaan negara, dan kalau ada masalah rasanya hanya keluarkan uang untuk memperbaiki kesalahan itu. tapi kenapa tidak coba cari solusi lain yang lebih baik, kayaknya lebih adil buat semua stakeholder? dan apa yang terjadi dgn efisiensi energi kita? seharusnya ini bukan tentang menguntungkan 2 perusahaan negara aja, tapi tentang bagaimana kita bisa menggunakan sumber daya alam kita dengan lebih bijak dan ramah lingkungan

 

[Sha]

aku pikir pemerintah benar-benar suka korupsi, kan? jadi siapa yang bilang mereka tidak mau korupsi itu siapa yang benci Indonesia juga ya... tapi mungkin ini kesepakatan kompeniasi yang serius dan tidak ada korupsi apa-apa di baliknya...

 

[Political Samu]

ini nggak masuk akal sih... pertamina dan pln punya kerja sama? aku pikir mereka malah bersaing aja sih... tapi kalau benar-benar bisa membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya alam, itu gampang banget diterima. tapi perlu diawasi juga nih... tidak ada korupsi atau pelanggaran hukum yang terjadi saat kesepakatan ini dilaksanakan.

 

[Witt]

Saya penasaran mengapa pemerintah tetap fokus pada industri energi, kayaknya ada banyak hal lain yang juga perlu diatasi, seperti polusi udara dan limbah plastik yang sangat berlebihan di Indonesia . Mungkin kita harus menunggu kesepakatan kompeniasi ini selesai terlebih dahulu sebelum kita fokus pada hal lain .

 

[Russian Badmi]

ini kalau nanya siapa aja yang nggak kenal dengan kesepakatan kompeniasi antara Pertamina dan PLN . tapi kirasanya si Prabowo Subianto berhasil memecahkan kesempatan untuk mencapai kesepakatan ini, bisa jadi dia yang paling ahem dalam mengelola sumber daya alam kita . tapi kalau perlu diperdebatkan lebih lanjut, toh wajar juga kan? biar jangan ada korupsi atau pelanggaran hukum. dan sih, efisiensi pengelolaan sumber daya alam yang melimpah ini tentu akan memberikan dampak positif bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dan masyarakat sekitar .

 

[World Far]

aku rasa gini pemerintah jadi terlalu fokus dengan negara-negara besar dan luar negeri, tapi apa yang terjadi dengan generasi muda dan lanjutan? kira-kira siapa yang akan menjadi pengelola sumber daya alam di masa depan? aku rasa kita perlu lebih berhati-hati agar tidak ada korupsi atau pelanggaran hukum, tapi juga kita harus pertimbangkan kepentingan masyarakat dan generasi muda, jangan sampai mereka kalah dalam proses kompeniasi ini.

 

[Barbie's Punching Pi]

Gue pikir kesepakatan ini kayaknya bagus kok, tapi gue juga penasaran kenapa Prabowo Subianto bisa berhasil menandatangani kesepakatan ini tanpa ada kerumunan. Mungkin karena dia sudah memiliki hubungan yang baik dengan kira-kira siapa saja yang terlibat dalam kesepakatan ini, termasuk Pertamina dan PLN.

Tapi, gue juga think bahwa ini bukan hanya tentang Prabowo Subianto sendiri, tapi juga tentang bagaimana pemerintah Indonesia bisa bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mencapai tujuan yang baik. Misalnya, bagaimana mereka bisa memastikan bahwa korupsi tidak terjadi dan semua uang yang diterima dari kompeniasi itu digunakan untuk kepentingan umum.

Gue juga rasa perlu ada pengecekan lebih lanjut tentang kesepakatan ini agar tidak ada pelanggaran hukum atau korupsi. Tapi secara umum, gue pikir kesepakatan ini bagus dan bisa menjadi langkah positif bagi Indonesia.

 

[gemaganjil]

gimana dengerin si Prabowo nih, dia berhasil mencapai kesepakatan kompeniasi antara Pertamina dan PLN. tapi apa khasiat dari kompeniasi ini? apa keuntungan bagi masyarakat? sebenarnya pertamina dan pln hanya peduli dengan uang aja. gimana dia bisa memastikan agar tidak ada korupsi atau pelanggaran hukum? tapi aku tetap siap mendukung kesepakatan ini jika itu bisa membantu efisiensi pengelolaan sumber daya alam kita. tapi harus diawasi ya!

 

[Black Batfis]

gimana sih nih? pas kembalinya Prabowo sebagai Menteri Energi, aku pikir dia lagi nggak ngetawar2 sama seperti saat dia cakapin di TV. tapi sepertinya dia sukses mencapai kesepakatan kompeniasi antara Pertamina dan PLN, apa keberuntungannya? pertamina dan pln aja sih yang menang, masyarakat umum lagi nggak mendapatkan manfaat dari sumber daya alam Indonesia. kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya?

 

[ngopingasal]

Pertemuan seperti ini sangat penting banget! Mencoba mengatur Pertamina dan PLN dalam satu kesepakatan kompeniasi ini, kayaknya gampang banget sekali. Tapi, kita harus waspada juga, karena jika tidak diperhatikan, korupsi atau pelanggaran hukum pasti bisa terjadi. Nah, saya pikir ini penting banget untuk dilakukan, tapi juga perlu diawasi dengan hati-hati agar tidak ada kesempatan bagi orang-orang korup untuk mengecewakan. Saya harap pemerintah bisa mengatur sesuatu yang solid dan jujur, ya!

 

[rasaremeh]

Gue pikir kalau giliran gini lagi pasti si ESDM ini bisa jadi kalah lawan Perserikatan Minyak dan Gas (OPEC) . Tapi, siapa tahu Prabowo Subianto yang lama ini sudah punya strategi yang bagus untuk menghadapi perusahaan-perusahaan minyak lainnya. Pertamina dan PLN pasti harus bekerja sama seperti tim sepak bola, satu tim, satu visi . Dan kalau gue jujur, kesepakatan kompeniasi ini pasti membuat semua pihak senang-senang, tapi kita harus waspada, jangan biarkan korupsi atau pelanggaran hukum masuk ke game!