Bahaya! Jika Tak Lakukan Apa-apa, Emisi Karbon RI Tembus 2 Miliar Ton

Jika Indonesia tidak berusaha keras untuk mengurangi emisi karbon, maka pada tahun 2030, emisi karbon nasional di Indonesia akan mencapai angka yang menembus 2 miliar ton CO2 ekuivalen. Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bahwa krisis iklim tidak lagi merupakan isu masa depan, melainkan kondisi nyata yang saat ini dihadapi.

Dalam acara Pembukaan Indonesia Climate Change Forum (ICCF) III 2025, di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Hanif menekankan bahwa krisis iklim sudah menjadi realitas. "Hampir tidak ada sungai yang bersih untuk Jabodetabek ini," tegasnya.

Target pengurangan emisi sebesar 43% pada 2030 dan 60% pada 2035, berdasarkan angka referensi tahun 2019, masih belum tercapai. Hanif menjelaskan bahwa upaya mitigasi iklim bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga moral dan keberlanjutan generasi.

"Hampir tidak ada sungai yang bersih untuk Jabodetabek ini," ujar Hanif. Dia menekankan bahwa pemerintah harus menunjukkan komitmennya untuk menekan emisi karbon. Indonesia berpegang pada target yang tertuang dalam Paris Agreement dan telah dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021, serta diperkuat dengan Perpres Nomor 110 Tahun 2025.

Namun, perlu diingat bahwa upaya mitigasi iklim tidak hanya tentang kebijakan, tetapi juga moral dan keberlanjutan generasi. Hanif mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun nilai ekonomi karbon yang berintegritas dan tidak disalahgunakan.

"Jika kita tidak melakukan aksi mitigasi dengan sangat serius, maka tingkat emisinya sangat tinggi," ujarnya. Ilmu pengetahuan mungkin boleh salah tetapi ilmu pengetahuan tidak boleh bohong.
 
Gak bisa dipungut ngerasa terharu banget denger nggak Indonesia mau berusaha keras untuk mengurangi emisi karbon 😔. Target 43% pada 2030 dan 60% pada 2035 itu masih belum tercapai, gini kayaknya kita semua tidak ambil serius dengan masalah ini 🤦‍♂️. Hanif Faisol Nurofiq benar-benar benar, kita harus menunjukkan komitmennya untuk menekan emisi karbon, tapi juga perlu kita berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk membuat nilai ekonomi karbon yang berintegritas 🤑. Kalau kita gak serius dengannya, maka tingkat emisinya akan sangat tinggi 💔. Kita harus lebih bijak dan cerdas dalam menghadapi krisis iklim ini, bukan hanya kebijakan, tapi juga moral dan keberlanjutan generasi 🤝.
 
Aku pikir gak masuk akal kalau kita jadi target 60% pada 2035 lagi... gimana caranya kita bisa mencapai itu? Kita harus mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan listrik di rumah. Aku suka banget dengan mobil electric, tapi mungkin gak masuk akal untuk semua orang. Mungkin ada cara lain ya...
 
Aku rasa kalau nanti kita harus lebih berani menentang pemerintah dengan cara yang konstruktif sih, bukan hanya mengutak-atik di forum saja 🤔. Nah, aku pikir Hanif Faisol benar-benar salah jika dia bilang krisis iklim sudah menjadi realitas... tapi kalau nanti Indonesia malah tidak melakukan apa-apa untuk mengurangi emisi karbon, maka dia juga salah sih 🙄. Aku rasa kita perlu membuat komitmen yang lebih jelas dan tegas dari pemerintah, bukan hanya berbicara-bicara di forum 📢.
 
ku pikir 2 miliar ton CO2 ekuivalen itu ngga cuma nggak enak banget sih, tapi apa lagi deh jadi realitas... pemerintah harus lebih serius dulu, kalau nggak kemudian kita semua akan masuk dalam masalah... coba cari solusi dari sumber yang baik seperti @EcoWarriorIndonesia di link berikut : https://ecowarrior.id/
 
Kurangnya komitmen dari pemerintah membuat aku merasa sedih, anakku perlu dipelajari tentang lingkungan dan pentingnya menjaga kebersihan alam 🌿💦. Aku harap pemerintah bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya iklim dan keberlanjutan🤝. Kita perlu bekerja sama, mulai dari rumah kita sendiri, untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kebersihan alam 🌎💚. Anakku harus dipelajari tentang pentingnya menanam pohon, menggunakan energy terbarukan, dan menerapkan praktik hidup yang ramah lingkungan 🌳🌻. Kita perlu mulai sekarang juga, tidak nanti lagi!
 
🤔 ini nih, kalau kita nggak coba keras kayaknya emisi karbon naik begitu aja, tapi target 2 miliar ton CO2 ekuivalen itu bikin aku jujur lagi sih, aku penasaran kenapa pemerintah nggak bisa menekan emisi karbon lebih cepat ya? 🤷‍♂️

ini salah satu masalahnya, aku pikir kita harus nangkat teknologi untuk mengurangi emisi karbon, misalnya seperti penggunaan energi terbarukan dan efisiensi listrik, kayaknya itu perlu diolah lebih dulu sebelum target krisis iklim sudah tercapai aja 💡

memang benar kalau krisis iklim menjadi realitas, tapi aku pikir kita harus ngerasa ini bukan hanya soal pemerintah, tapi juga wajib bersama-sama masyarakat dan industri 🤝
 
Eh ternyata masih banyak yang tidak tahu tentang dampak iklim di Indonesia 🌎. Saya pikir 2 miliar ton CO2 ekuivalen itu adalah angka yang sangat tinggi dan harus kita ambil serius. Tapi, saya juga pikir Hanif Faisol Nurofiq kira-kira bisa menangani hal ini dengan aturan-aturan saja, karena kalau begitu, itu seperti membiarkan ilmu pengetahuan berbohong 🤥. Saya rasa kita perlu kerja sama dan keberlanjutan generasi yang baik untuk mengurangi emisi karbon. Tapi, saya juga pikir tidak semua orang bisa mengerti apa itu keberlanjutan dan moralitas, jadi kita butuh edukasi yang lebih baik 🤓.
 
kembali
Top