Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa akhirnya memulai penataan Mangupura, ibu kota 16 tahun di Badung. Penanganan ini dilakukan untuk memberikan wajah kota yang jelas dan modern bagi masyarakat.
Pertama-tama, Bupati Badung mengembangkan akses jalan baru di wilayah utara Kabupaten Badung, yang menjadi fondasi pembentukan kawasan inti Mangupura. Kawasan ini membentang dari perbatasan antara Badung dan Tabanan hingga Sempidi.
"Dari sinilah kita akan melihat titik Kota Mangupura," kata Bupati Arnawa dalam wawancara di Puspem Badung, Minggu lalu. Kawasan tersebut di sebelah timur jalur baru itu nantinya akan menjadi kota yang jelas dan modern.
Penataan ini dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah. Setelah akses jalan rampung, pemerintah akan beralih ke rekayasa lalu lintas dan penataan infrastruktur lain untuk meningkatkan citra fisik kota.
Bupati Arnawa juga mengatakan bahwa ada dua jalur yang akan dibangun di Kabupaten Badung. Jalur utama adalah di sebelah utara, yang menjadi fondasi pembentukan kawasan inti Mangupura. Selain itu, ada ruas baru seperti rute Beringkit-Sakah untuk mengurai kepadatan di Sempidi hingga Denpasar serta membuka akses alternatif bagi warga Tabanan menuju Gianyar tanpa melewati kawasan padat seperti Kapal.
Dengan penataan ini, diharapkan dapat memperjelas identitas fisik Mangupura sebagai ibu kota Badung.
Pertama-tama, Bupati Badung mengembangkan akses jalan baru di wilayah utara Kabupaten Badung, yang menjadi fondasi pembentukan kawasan inti Mangupura. Kawasan ini membentang dari perbatasan antara Badung dan Tabanan hingga Sempidi.
"Dari sinilah kita akan melihat titik Kota Mangupura," kata Bupati Arnawa dalam wawancara di Puspem Badung, Minggu lalu. Kawasan tersebut di sebelah timur jalur baru itu nantinya akan menjadi kota yang jelas dan modern.
Penataan ini dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah. Setelah akses jalan rampung, pemerintah akan beralih ke rekayasa lalu lintas dan penataan infrastruktur lain untuk meningkatkan citra fisik kota.
Bupati Arnawa juga mengatakan bahwa ada dua jalur yang akan dibangun di Kabupaten Badung. Jalur utama adalah di sebelah utara, yang menjadi fondasi pembentukan kawasan inti Mangupura. Selain itu, ada ruas baru seperti rute Beringkit-Sakah untuk mengurai kepadatan di Sempidi hingga Denpasar serta membuka akses alternatif bagi warga Tabanan menuju Gianyar tanpa melewati kawasan padat seperti Kapal.
Dengan penataan ini, diharapkan dapat memperjelas identitas fisik Mangupura sebagai ibu kota Badung.