Atap lapangan padel di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, terkena hujan deras dan angin kencang, sehingga menyebabkan atap lapangan itu ambruk. Penonton yang sedang menonton pertandingan tersebut, yaitu Aliyah (48) dari Cinere, melaporkan bahwa saat insiden itu terjadi, hujan semakin deras dan angin kencang menerjang lapangan. "Kebetulan hujan. Kita kirain aman aja, biasa. Tapi air udah sedikit-sedikit masuk gitu," kata Aliyah.
Atap lapangan itu tiba-tiba runtuh, menyebabkan penonton dan pemain pertandingan lainnya harus segera mengevakuasi diri untuk menghindari cedera. "Anginnya kenceng banget. Angin sama air. Karena kan angin sama hujan, tempias gitu <i>kan</i>," tutur Aliyah.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengkonfirmasi bahwa terjadinya peristiwa atap lapangan itu ambruk dan menyebutkan bahwa pemain yang sedang berada di lapangan segera mengevakuasi diri. "Awal mula kejadian ketika hujan deras disertai angin kencang menerjang atap lapangan, sehingga atap itu pun terhempas," kata dia.
Namun, tak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan, dan hanya kerusakan pada atap lapangan yang mengalami kerusakan. Pihak kepolisian dianggap untuk menindaklanjuti kasus ini.
Atap lapangan itu tiba-tiba runtuh, menyebabkan penonton dan pemain pertandingan lainnya harus segera mengevakuasi diri untuk menghindari cedera. "Anginnya kenceng banget. Angin sama air. Karena kan angin sama hujan, tempias gitu <i>kan</i>," tutur Aliyah.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengkonfirmasi bahwa terjadinya peristiwa atap lapangan itu ambruk dan menyebutkan bahwa pemain yang sedang berada di lapangan segera mengevakuasi diri. "Awal mula kejadian ketika hujan deras disertai angin kencang menerjang atap lapangan, sehingga atap itu pun terhempas," kata dia.
Namun, tak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan, dan hanya kerusakan pada atap lapangan yang mengalami kerusakan. Pihak kepolisian dianggap untuk menindaklanjuti kasus ini.