Asosiasi Pedagang Tolak Raperda KTR Jakarta: Peraturan Ini Percepat Kematian Pasar Tradisional

Raperda KTR Jakarta: Pedagang Tolak Peraturan Berat, Akan Meningkatkan Kematian Pasar Tradisional?

Pemerintah DKI Jakarta dalam menetapkan Raperda KTR (Rencana Pembangunan Tertib Rakyat) yang seharusnya mengurangi kekacauan di pasar tradisional, ternyata membuat berbagai pelaku usaha termasuk pedagang kecil marah.

Mengutuhkan asosiasi pedagang, larangan penjualan rokok eceran di pasar akan meningkatkan kematian pasar tradisional. Pedagang yang merasa tidak adil ini menolak Raperda KTR karena menyebabkan banyak kerugian. Pasar-tradisi juga akan mengalami kerusakan jika berlaku.

Selain itu, pihak eksekutif juga harus memperhatikan aspirasi para pelaku usaha dalam penyerahan masukan. Pihak ini akan bekerja sama dengan Satpol PP dan Badan Pendapatan Daerah untuk meningkatkan kebijakan Raperda.
 
Gue pikir apa yang dibuatin pemerintah Jakarta itu bule-bulan aja, pedagang apa lagi yang mau terkena sasaran? Pasar tradisional sudah banyak mengalami kerusakannya, aku rasa ini gede-gedengan. Kalau diizinkan begitu banyak peraturan, nanti gue suka jalan-jalan bareng pengembara asing aja 😂. Tapi serius, gue ragu-ragu apa yang bisa dilakukan siapa-siapa lagi kalau bukan pedagang itu sendiri? Mereka adalah yang paling dekat dengan pasar dan tahu apa yang tepat. Gue rasa harus ada jalan tengah, tapi siapa tau pemerintah gue salah 🤔.
 
Maksudnya, kalau mau mengurangi kerumunan di pasar, apa lagi buat pedagang? Mereka udah panik ngga? Maksud aja untuk meningkatin kematian pasar tradisional itu bikin ngeluh nih? Kalau pemerintah mau bantu pasaran, harus fokusin cari solusinya, bikin rapi pasar dulu, kemudian cari cara buat pedagang merasa nyaman. Tapi, kayaknya ini masalah sama-sama, pasarkan udah kotor, pemerintah harus cari cara bawa kebersihan pasar jadi prioritas.
 
Gue pikir apa gunanya Raperda itu sih? Nyaman aja buat pemerintah, tapi pelaku usaha apa lagi di baliknya? Pedagang kecil yang merasa tidak adil itu benar-benar marah. Kenapa gak bisa jadi sederhana aja seperti sebelumnya? Pasar tradisional itu sudah berdiri lama, kalau diubah begitu saja pasti banyak masalah. Gue rasa harus ada solusi yang lebih baik daripada penjualan rokok eceran di pasar. Tapi apa gak bisa jadi diajarin pedagang kecil itu cara mengelola diri sendiri?
 
ini gampang aja... siapa sih yang suka ngeremajinya orang lain? pasaran tradisional itu sudah lama ada, kalau mau diubah lagi justu biar nggak ada keributan lagi, ya? tolong jangan kebawaan lagi. moga-moga pedagang kecil bisa merasa adil dulu aja... 😒
 
Raperda KTR Jakarta ngerasa nggak adil, pedagang kecil harus tertangkap karena gampangnya lulusi masukin pasar-tradisi 🤔. Lanjutkan juga pemerintah aja, paksa lepas rokok eceran di pasar itu bukan cuma buat meningkatin kematian pasarnya aja, tapi juga bikin banyak kerugian bagi pedagang kecil. Mereka udah terlambat nunggu aja rapi-rapian pasar itu, sekarang harus lagi ngeluar masukin masalahnya! 🤷‍♂️
 
Eh, aku pikir pemerintahnya gampang banget. Mereka punya rencana untuk urusan pasar tradisional aja, tapi mereka tidak memperhatikan bagaimana dampaknya pada para pedagang kecil ya? Aku rasa lebih baik jika mereka berbicara dulu dengan asosiasi pedagang sebelum menetapkan Raperda KTR. Jangan sampai ini bikin pasar tradisional yang kita cintai seperti itu mati aja 🤦‍♂️
 
Raperda KTR yang baru ini sebenarnya kayak gue bikin rasa bisa! Kalau di Jakarta, pasar-tradisi begitu ramai, aku pun suka melihatnya. Tapi kalau kita jangan sambil melihat, kekacauan yang ada pasti bikin banyak kematian... pasalnya banyak truk-truck yang mau masuk ke pasar, kalau tidak aja bikin kerusuhan.

Aku rasa pemerintah DKI Jakarta harus cari solusi lain, bukan dengan Raperda KTR yang bikin pedagang merasa tidak adil. Aku pikir jadi yang harus diwaspadai adalah kematian pasal kekacauan, kalau bukan masalah pasal rokok eceran aja.

Aku yakin kalau pemerintah DKI Jakarta bisa cari cara lain, misalnya dengan membuat aturan yang lebih ringkas dan mudah dipahami. Jadi semua pedagang kecil tidak merasa khawatir dan bisa terus berjualan di pasar-tradisi mereka.
 
Gue pikir itu jujur banget, pemerintah pasti tidak perlu memperaturin pasar tradisional, kan? Pedagang kecil sengaja menolak agar tidak ada perubahan, tapi gue rasa mereka yang jual rokok eceran itu harusnya dilarang ya, karena banyakin banget nariasti yang kaya ganti orang. Kalau dibiarkan terus jadi begitu, aja kerusakan pasar tradisional punya jaminan!
 
ini kayaknya kabar buruk banget, pemerintah jadi seperti bikin kesulitan bagi orang-orang yang hanya ingin berjualan di pasar tradisional. apalagi kalau ada larangan penjualan rokok eceran, sih pedagang kecil aja nanti kalah dengan konsumen yang mau beli di supermarket lain. itu kayaknya tidak adil, pemerintah harus cari solusi yang lebih baik bukan? mungkin gak usah ada Raperda KTR yang bikin kesulitan bagi banyak orang.
 
kembali
Top