Bengkulu: Aksi Melihat Seseorang Injak Al-Qur'an di Masjid Mengganalkan Masyarakat
Dalam kasus yang berlarut-larut, Asnong (ASN) Bengkulu meminta agar saksi-saksi yang menyaksikan aksi melihat seorang pria injak al-Qur'an di masjid untuk melaporkan diri sendiri kepada panitia ASN.
Menurut Sumber di ASN, dugaannya bahwa saksi-saksi tersebut masih berada di daerah tersebut dan siap untuk memberikan keterangan. "Kami ingin mengetahui identitas mereka, sehingga kami bisa menyelesaikan kasus ini dengan secepat mungkin", ungkap sumber ASN.
Pihak ASN juga mengingatkan bahwa aksi yang terjadi di masjid tersebut sangat tidak pantas dan mengganggu keselamatan masyarakat. "Kami akan melakukan investigasi lanjutan untuk mengetahui apakah ada konspirasi atau reaksi terhadap aksi tersebut", tambahnya.
Sementara itu, beberapa orang yang menyaksikan aksi tersebut mengakui bahwa mereka masih berada di daerah tersebut dan siap untuk memberikan keterangan. "Kami tidak ingin mengkhianati kesaksian kami, tapi kami juga khawatir akan keamanan kami", ungkap seorang saksi.
Tentu saja, kasus ini masih dalam tahap investigasi dan belum ada hasil penutupan kasus.
Dalam kasus yang berlarut-larut, Asnong (ASN) Bengkulu meminta agar saksi-saksi yang menyaksikan aksi melihat seorang pria injak al-Qur'an di masjid untuk melaporkan diri sendiri kepada panitia ASN.
Menurut Sumber di ASN, dugaannya bahwa saksi-saksi tersebut masih berada di daerah tersebut dan siap untuk memberikan keterangan. "Kami ingin mengetahui identitas mereka, sehingga kami bisa menyelesaikan kasus ini dengan secepat mungkin", ungkap sumber ASN.
Pihak ASN juga mengingatkan bahwa aksi yang terjadi di masjid tersebut sangat tidak pantas dan mengganggu keselamatan masyarakat. "Kami akan melakukan investigasi lanjutan untuk mengetahui apakah ada konspirasi atau reaksi terhadap aksi tersebut", tambahnya.
Sementara itu, beberapa orang yang menyaksikan aksi tersebut mengakui bahwa mereka masih berada di daerah tersebut dan siap untuk memberikan keterangan. "Kami tidak ingin mengkhianati kesaksian kami, tapi kami juga khawatir akan keamanan kami", ungkap seorang saksi.
Tentu saja, kasus ini masih dalam tahap investigasi dan belum ada hasil penutupan kasus.