Geser Parma, Roma Kembali Dominasi di Serie A
====================================================
AS Roma berhasil menguasai pertandingan dengan Parma 2-1 di Stadio Olimpico dalam lanjutan Serie A. Gol-gol muda dari Mario Hermoso dan Artem Dovbyk membantu Roma menjaga posisi mereka di puncak klasemen bersama Napoli.
Giallorossi datang untuk menunjukkan kemampuan agar tetap bersaing di atas panggenggam. Meski Angelino masih absen, Roma tampil konsisten sejak awal. Matias Soulé dan Paulo Dybala kembali membela tim dengan baik, sementara Evan Ferguson dipercaya sebagai penyerang tengah.
Parma yang datang tanpa kemenangan dan gol dalam tiga laga terakhir, kehilangan beberapa pemain penting seperti Mandela Keita, Pontus Almqvist, dan Emanuele Valeri. Namun, Abdoulaye Ndiaye kembali dari hukuman larangan bermain.
Babak pertama dimulai dengan Roma yang cepat menekan, tetapi golnya dianulir setelah VAR menunjukkan Zeki Çelik berada dalam posisi offside dan menghalangi pandangan kiper Parma, Zion Suzuki. Setelah jeda, Roma terus menekan hingga Mario Hermoso memanfaatkan umpan sepak pojok Dybala dengan sundulan tajam ke tiang jauh.
Parma yang merasa tekanan semakin meningkat setelah aksi Artem Dovbyk mencetak gol. Namun, gol tersebut masih cukup untuk membuat Parma memperkecil kedudukan Roma. Di akhir pertandingan, Alessandro Circati mengubah skor menjadi 2-1 untuk Roma, tetapi sudah terlambat.
Kemenangan ini membawa Roma sejajar dengan Napoli di puncak klasemen Serie A. Performa solid dari Roma menunjukkan tekad tim untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.
====================================================
AS Roma berhasil menguasai pertandingan dengan Parma 2-1 di Stadio Olimpico dalam lanjutan Serie A. Gol-gol muda dari Mario Hermoso dan Artem Dovbyk membantu Roma menjaga posisi mereka di puncak klasemen bersama Napoli.
Giallorossi datang untuk menunjukkan kemampuan agar tetap bersaing di atas panggenggam. Meski Angelino masih absen, Roma tampil konsisten sejak awal. Matias Soulé dan Paulo Dybala kembali membela tim dengan baik, sementara Evan Ferguson dipercaya sebagai penyerang tengah.
Parma yang datang tanpa kemenangan dan gol dalam tiga laga terakhir, kehilangan beberapa pemain penting seperti Mandela Keita, Pontus Almqvist, dan Emanuele Valeri. Namun, Abdoulaye Ndiaye kembali dari hukuman larangan bermain.
Babak pertama dimulai dengan Roma yang cepat menekan, tetapi golnya dianulir setelah VAR menunjukkan Zeki Çelik berada dalam posisi offside dan menghalangi pandangan kiper Parma, Zion Suzuki. Setelah jeda, Roma terus menekan hingga Mario Hermoso memanfaatkan umpan sepak pojok Dybala dengan sundulan tajam ke tiang jauh.
Parma yang merasa tekanan semakin meningkat setelah aksi Artem Dovbyk mencetak gol. Namun, gol tersebut masih cukup untuk membuat Parma memperkecil kedudukan Roma. Di akhir pertandingan, Alessandro Circati mengubah skor menjadi 2-1 untuk Roma, tetapi sudah terlambat.
Kemenangan ini membawa Roma sejajar dengan Napoli di puncak klasemen Serie A. Performa solid dari Roma menunjukkan tekad tim untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.