Monaco vs Nantes: Tiongkok Menang 5-3, Monaco Tak Terbendung
Dalam laga yang penuh emosi di Stadion de la Beaujoire, Monaco berhasil menunjukkan konsistensi dan kekuatan mereka dengan mengalahkan Nantes dengan skor dramatis 5-3. Kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan pelatih baru mereka, Sébastien Pocognoli, menjadi empat pertandingan.
Laga berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal, dengan Nantes lebih dulu mengancam lewat sepakan Dehmaine Tabibou yang membentur mistar gawang Monaco. Namun, hanya beberapa detik kemudian, Tabibou kehilangan bola yang berujung pada gol pembuka Monaco. Maghnes Akliouche berhasil mencuri bola dan mengirim umpan matang ke tiang jauh yang disambut Mamadou Coulibaly untuk menaklukkan kiper Anthony Lopes.
Monaco hampir menggandakan keunggulan setelah Junior Mwanga hampir membuat gol bunuh diri, tetapi bola hanya membentur mistar. Kesempatan emas berikutnya datang untuk Folarin Balogun, namun tendangannya melambung tinggi. Kegagalan itu langsung dibayar mahal ketika striker Nantes, Herba Guirassy, menyamakan kedudukan lewat tendangan kaki kanan setelah menerima umpan cerdas dari Matthis Abline.
Namun, Monaco kembali tancap gas di awal babak kedua. Akliouche mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55 setelah menyambar umpan tarik Kassoum Ouattara. Hanya enam menit berselang, Ouattara kembali mencatat assist keduanya, kali ini untuk Aleksandr Golovin yang menuntaskan peluang dengan sepakan kaki kanan terukur, membuat skor menjadi 4-2.
Nantes sempat memperkecil ketertinggalan lewat tembakan keras Mostafa Mohamed, namun harapan tuan rumah pupus di masa tambahan waktu. Golovin mencetak gol keduanya lewat rebound setelah tembakannya sempat ditepis Lopes, memastikan kemenangan 5-3 untuk Monaco.
Kekalahan ini membuat Nantes tertahan di peringkat 15 klasemen dan hanya unggul selisih gol dari zona degradasi. Sementara Monaco menunjukkan konsistensi luar biasa di bawah Pocognoli dan kini menjadi pesaing serius dalam perburuan gelar Ligue 1.
Dalam laga yang penuh emosi di Stadion de la Beaujoire, Monaco berhasil menunjukkan konsistensi dan kekuatan mereka dengan mengalahkan Nantes dengan skor dramatis 5-3. Kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan pelatih baru mereka, Sébastien Pocognoli, menjadi empat pertandingan.
Laga berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal, dengan Nantes lebih dulu mengancam lewat sepakan Dehmaine Tabibou yang membentur mistar gawang Monaco. Namun, hanya beberapa detik kemudian, Tabibou kehilangan bola yang berujung pada gol pembuka Monaco. Maghnes Akliouche berhasil mencuri bola dan mengirim umpan matang ke tiang jauh yang disambut Mamadou Coulibaly untuk menaklukkan kiper Anthony Lopes.
Monaco hampir menggandakan keunggulan setelah Junior Mwanga hampir membuat gol bunuh diri, tetapi bola hanya membentur mistar. Kesempatan emas berikutnya datang untuk Folarin Balogun, namun tendangannya melambung tinggi. Kegagalan itu langsung dibayar mahal ketika striker Nantes, Herba Guirassy, menyamakan kedudukan lewat tendangan kaki kanan setelah menerima umpan cerdas dari Matthis Abline.
Namun, Monaco kembali tancap gas di awal babak kedua. Akliouche mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55 setelah menyambar umpan tarik Kassoum Ouattara. Hanya enam menit berselang, Ouattara kembali mencatat assist keduanya, kali ini untuk Aleksandr Golovin yang menuntaskan peluang dengan sepakan kaki kanan terukur, membuat skor menjadi 4-2.
Nantes sempat memperkecil ketertinggalan lewat tembakan keras Mostafa Mohamed, namun harapan tuan rumah pupus di masa tambahan waktu. Golovin mencetak gol keduanya lewat rebound setelah tembakannya sempat ditepis Lopes, memastikan kemenangan 5-3 untuk Monaco.
Kekalahan ini membuat Nantes tertahan di peringkat 15 klasemen dan hanya unggul selisih gol dari zona degradasi. Sementara Monaco menunjukkan konsistensi luar biasa di bawah Pocognoli dan kini menjadi pesaing serius dalam perburuan gelar Ligue 1.