Beijing sangat kaget dengan kesepakatan AS yang menjual senjata kepada Taiwan, dianggap sudah melanggar prinsip Satu China. Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menyebutkan bahwa penjualan tersebut bertentangan dengan Komunike 17 Agustus 1982 dan telah melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China.
Kesepakatan ini menandai penjualan senjata pertama dalam masa jabatan Presiden Donald Trump. Paket tersebut mencakup F-16, C-130, dan pesawat tempur Indigenous Defense Fighters (IDF) milik Taiwan. Penjualan ini sangat melanggar prinsip Satu China dan telah menyesalkan dan menentang China.
China juga menegaskan bahwa Taiwan merupakan inti kepentingan China dan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS. Beijing mendesak AS untuk mematuhi prinsip Satu China dan tiga komunike bersama China-AS.
Pentagon menyatakan kesepakatan ini akan meningkatkan kemampuan Taiwan untuk menghadapi ancaman saat ini dan di masa depan, tetapi kebanyakan berpendapat bahwa penjualan tersebut adalah langkah yang sangat berisiko bagi keamanan regional.
Kesepakatan ini menandai penjualan senjata pertama dalam masa jabatan Presiden Donald Trump. Paket tersebut mencakup F-16, C-130, dan pesawat tempur Indigenous Defense Fighters (IDF) milik Taiwan. Penjualan ini sangat melanggar prinsip Satu China dan telah menyesalkan dan menentang China.
China juga menegaskan bahwa Taiwan merupakan inti kepentingan China dan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS. Beijing mendesak AS untuk mematuhi prinsip Satu China dan tiga komunike bersama China-AS.
Pentagon menyatakan kesepakatan ini akan meningkatkan kemampuan Taiwan untuk menghadapi ancaman saat ini dan di masa depan, tetapi kebanyakan berpendapat bahwa penjualan tersebut adalah langkah yang sangat berisiko bagi keamanan regional.