Gue rasa ada sesuatu yang tidak jelas, siapa tahu benar? Arif Satria gak bisa lagi menjadi rektor IPB karena gak bisa fokus di sana tapi di BRIN? Gue pikir itu strategi PR yang salah, kalau mau jadi Kepala BRIN dia harus fokus di sana terlebih dahulu. Tapi gue juga paham, jika ingin mengembangkan Indonesia menjadi lebih maju, maka kita perlu berinovasi dan membuat teknologi yang lebih canggih
. Gue juga rasa ada kesan bahwa Presiden Prabowo Subianto punya rencana untuk memegang seluruh kekuatan di dalam negeri, seperti melalui BRIN dan IPB. Jadi gue tidak akan terlalu bersemangat dengan keputusan ini 