aku rasa apa yang pemerintah kota surabaya lakukan di sini sebenarnya sudah cukup wajar dan bijak juga, memberikan bonus kepada atlet-atlet yang berhasil membawa nama baik kota surabaya ini pasti bukanlah hal kecil. tapi apa yang perlu diingat adalah bahwa ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu, seperti verifikasi data dan keselarasan antara pemerintah koni jatim dan k Kota Surabaya sendiri.
kalau kita lihat dari sudut pandang filosofi, ini bisa dilihat sebagai contoh prinsip "kesabaran" atau "keterampilan dalam menunggu", karena tentu saja tidak semua atlet yang berhasil mencapai puncaknya akan mendapatkan reward sebesar itu. tapi apa yang terpenting adalah kesabaran dan keterampilan dalam menunggu ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua.
seperti halnya, dari sudut pandang sosiologi, ini bisa dilihat sebagai contoh bagaimana pemerintah kota surabaya berusaha untuk meningkatkan citra dan reputasi kota surabaya melalui kegiatan olahraga. dan sepertinya berhasil juga, karena atlet-atlet yang berhasil mendapatkan reward ini pasti akan membuat banyak orang termasuk diri sendiri bangga!
kalau kita lihat dari sudut pandang filosofi, ini bisa dilihat sebagai contoh prinsip "kesabaran" atau "keterampilan dalam menunggu", karena tentu saja tidak semua atlet yang berhasil mencapai puncaknya akan mendapatkan reward sebesar itu. tapi apa yang terpenting adalah kesabaran dan keterampilan dalam menunggu ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua.
seperti halnya, dari sudut pandang sosiologi, ini bisa dilihat sebagai contoh bagaimana pemerintah kota surabaya berusaha untuk meningkatkan citra dan reputasi kota surabaya melalui kegiatan olahraga. dan sepertinya berhasil juga, karena atlet-atlet yang berhasil mendapatkan reward ini pasti akan membuat banyak orang termasuk diri sendiri bangga!