Sudah Banyak Informasi Muncul Tentang Mudik Gratis Nataru 2025, Tapi Dukungan Pemerintah Belum Jelas.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bertanggung jawab untuk pengelolaan moda transportasi di Indonesia menegaskan kembali bahwa program mudik gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) akan diteruskan. Program ini bertujuan membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman, nyaman, dan terjangkau.
Ternyata pemerintah sudah mempersiapkan beberapa modal transportasi untuk melayani kebutuhan warga yang ingin kembali ke rumah tempat asal di akhir tahun ini. Ada 70 unit bus yang akan mengangkut penumpang dari Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta menuju sepuluh kota tujuan di Jawa, termasuk Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Malang. Selain itu, disediakan pengiriman sepeda motor gratis menggunakan dua truk dengan rute Jakarta–Semarang–Solo dan Jakarta–Semarang–Yogyakarta.
Di lintas utara dan tengah Jawa, program Angkutan Motor Gratis (Motis) akan menyediakan kuota 232 motor per hari dan 6.360 penumpang. Pemerintah juga menawarkan tiket gratis untuk 100 ribu penumpang di 155 ruas dengan 94 kapal penumpang yang mendukung masyarakat di wilayah kepulauan.
Namun, masih kurang informasi tentang jadwal keberangkatan, rute, dan mekanisme pendaftaran. Meskipun demikian, Kemenhub menegaskan bahwa program mudik gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung mobilitas masyarakat di momen penting akhir tahun.
Sementara itu, untuk dapat mengikuti program mudik gratis Kemenhub 2025, masyarakat harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya adalah pendaftaran daring (online), memiliki satu akun peserta dengan maksimal tiga anggota keluarga yang dapat mendaftar, memiliki KTP atau KK yang sah saat mendaftar, hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan, serta melakukan registrasi ulang/validasi wajib dilakukan maksimal H+3 hari setelah pendaftaran di posko yang ditentukan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bertanggung jawab untuk pengelolaan moda transportasi di Indonesia menegaskan kembali bahwa program mudik gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) akan diteruskan. Program ini bertujuan membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan selamat, aman, nyaman, dan terjangkau.
Ternyata pemerintah sudah mempersiapkan beberapa modal transportasi untuk melayani kebutuhan warga yang ingin kembali ke rumah tempat asal di akhir tahun ini. Ada 70 unit bus yang akan mengangkut penumpang dari Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta menuju sepuluh kota tujuan di Jawa, termasuk Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Malang. Selain itu, disediakan pengiriman sepeda motor gratis menggunakan dua truk dengan rute Jakarta–Semarang–Solo dan Jakarta–Semarang–Yogyakarta.
Di lintas utara dan tengah Jawa, program Angkutan Motor Gratis (Motis) akan menyediakan kuota 232 motor per hari dan 6.360 penumpang. Pemerintah juga menawarkan tiket gratis untuk 100 ribu penumpang di 155 ruas dengan 94 kapal penumpang yang mendukung masyarakat di wilayah kepulauan.
Namun, masih kurang informasi tentang jadwal keberangkatan, rute, dan mekanisme pendaftaran. Meskipun demikian, Kemenhub menegaskan bahwa program mudik gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung mobilitas masyarakat di momen penting akhir tahun.
Sementara itu, untuk dapat mengikuti program mudik gratis Kemenhub 2025, masyarakat harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya adalah pendaftaran daring (online), memiliki satu akun peserta dengan maksimal tiga anggota keluarga yang dapat mendaftar, memiliki KTP atau KK yang sah saat mendaftar, hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan, serta melakukan registrasi ulang/validasi wajib dilakukan maksimal H+3 hari setelah pendaftaran di posko yang ditentukan.