Hasil pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Mali di bulan November 2025 tidak mengaruhi peringkat Timnas Nasional Indonesia (TNI) di FIFA. Yang memutuskan perubahan nilai TNI adalah adanya atau tidaknya timnas utama yang menurunkan diri untuk berlaga dalam kompetisi resmi FIFA. Hal ini juga berpengaruh pada poin TNI, tetapi hanya jika ada timnas utama yang duduk di tempat pertandingan, bukan karena adanya timnas U-23 yang berlaga.
Timnas Indonesia sendiri tidak memiliki kompetisi resmi di bulan November 2025, sehingga nilai TNI tidak bertambah. Sebaliknya, jika ada timnas lain seperti Suriname, Sierra Leone, dan lain-lain yang duduk di tempat pertandingan, maka TNI bisa mendapatkan poin dan meningkatkan peringkatnya.
Sementara itu, timnas U-23 Indonesia sendiri bermain di laga non-resmi karena tidak ada izin dari PSSI untuk memaksa mereka berlaga. Namun, jika timnas tersebut memberikan prestasi yang baik, maka TNI bisa mendapatkan poin dan meningkatkan peringkatnya.
Pengaruh terhadap peringkat TNI di FIFA terus berlanjut setelah FIFA Matchday Maret 2026, yaitu peringatan pemindahan timnas utama untuk kompetisi resmi.
Timnas Indonesia sendiri tidak memiliki kompetisi resmi di bulan November 2025, sehingga nilai TNI tidak bertambah. Sebaliknya, jika ada timnas lain seperti Suriname, Sierra Leone, dan lain-lain yang duduk di tempat pertandingan, maka TNI bisa mendapatkan poin dan meningkatkan peringkatnya.
Sementara itu, timnas U-23 Indonesia sendiri bermain di laga non-resmi karena tidak ada izin dari PSSI untuk memaksa mereka berlaga. Namun, jika timnas tersebut memberikan prestasi yang baik, maka TNI bisa mendapatkan poin dan meningkatkan peringkatnya.
Pengaruh terhadap peringkat TNI di FIFA terus berlanjut setelah FIFA Matchday Maret 2026, yaitu peringatan pemindahan timnas utama untuk kompetisi resmi.