Cuaca Panas di Yogyakarta Meningkat, tetapi Apakah Ibu Pertiwi Mengancam?
Yogyakarta (Yogya) - Badai panas menyebar di kota wisata terkenal itu. Selama beberapa hari berturut-turut, cuaca di Jogja meningkat secara signifikan. Suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di beberapa tempat, membuat warga dan wisatawan jenguk ke rumah-rumah.
Namun, di balik kemacetan cuaca tersebut, ada sebuah peringatan yang lebih serius: aktivitas gunung berapi Merapi. Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG), Merapi kembali aktif sejak beberapa hari lalu.
"Kita sudah mendeteksi adanya tekanan gas di dalam kerucut Merapi," kata Ir. Siti Nurlaila, kepala Bagian Vulkanologi PVMBG. "Tidak ada peringatan keberadaan lava atau pyroclastik saat ini, tetapi kita harus berhati-hati."
Jika cuaca panas di Yogyakarta membuat warga jenguk ke rumah-rumah, maka aktivitas Merapi akan membuat mereka bergegas ke pusat evakuasi. "Kita harus siap untuk menerima pasien jika situasi memburuk," kata Bupati Gunung Kidul, drs. Tri Sutarja.
Dalam beberapa tahun terakhir, cuaca panas di Yogyakarta seringkali terkait dengan aktivitas gunung berapi Merapi. Apakah cuaca panas hari ini akan mengancam keselamatan masyarakat?
Yogyakarta (Yogya) - Badai panas menyebar di kota wisata terkenal itu. Selama beberapa hari berturut-turut, cuaca di Jogja meningkat secara signifikan. Suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di beberapa tempat, membuat warga dan wisatawan jenguk ke rumah-rumah.
Namun, di balik kemacetan cuaca tersebut, ada sebuah peringatan yang lebih serius: aktivitas gunung berapi Merapi. Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG), Merapi kembali aktif sejak beberapa hari lalu.
"Kita sudah mendeteksi adanya tekanan gas di dalam kerucut Merapi," kata Ir. Siti Nurlaila, kepala Bagian Vulkanologi PVMBG. "Tidak ada peringatan keberadaan lava atau pyroclastik saat ini, tetapi kita harus berhati-hati."
Jika cuaca panas di Yogyakarta membuat warga jenguk ke rumah-rumah, maka aktivitas Merapi akan membuat mereka bergegas ke pusat evakuasi. "Kita harus siap untuk menerima pasien jika situasi memburuk," kata Bupati Gunung Kidul, drs. Tri Sutarja.
Dalam beberapa tahun terakhir, cuaca panas di Yogyakarta seringkali terkait dengan aktivitas gunung berapi Merapi. Apakah cuaca panas hari ini akan mengancam keselamatan masyarakat?