Cuaca di Indonesia akan terik dan panas pada hari ini dan besok, Jumat-Sabtu, 17-18 Oktober 2025. Hal ini disebabkan oleh perubahan musim yang menyebabkan cuaca semakin hangat di banyak wilayah di tanah air.
Pengaruh gerak matahari bulan Oktober yang sedikit berada di selatan ekuator membuat bagian tengah dan selatan Indonesia mengalami pemanasan yang intens. Selain itu, adanya pengaruh monsun Australia juga memicu terjadinya cuaca panas dan terik di beberapa wilayah.
Cuaca di kota-kota besar akan semakin panas pada hari ini dan besok. Di Bandung, cuaca diprediksi menjadi hujan ringan dengan suhu 18-28 derajat celcius, kemudian kelembapan udara mencapai 53-95 persen.
Di Pekanbaru, kuasa juga akan terik dan panas pada hari ini dan besok. Cuaca diprediksi menjadi hujan ringan dengan suhu 24-30 derajat celcius, kemudian kelembapan udara mencapai 66-99 persen.
Sementara itu, di Surabaya cuaca akan terik dan panas pada hari ini dan besok. Cuaca diprediksi menjadi cerah dengan suhu 29-36 derajat celcius, kemudian kelembapan udara mencapai 41-73 persen.
Masyarakat diperlukan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Pengaruh gerak matahari bulan Oktober yang sedikit berada di selatan ekuator membuat bagian tengah dan selatan Indonesia mengalami pemanasan yang intens. Selain itu, adanya pengaruh monsun Australia juga memicu terjadinya cuaca panas dan terik di beberapa wilayah.
Cuaca di kota-kota besar akan semakin panas pada hari ini dan besok. Di Bandung, cuaca diprediksi menjadi hujan ringan dengan suhu 18-28 derajat celcius, kemudian kelembapan udara mencapai 53-95 persen.
Di Pekanbaru, kuasa juga akan terik dan panas pada hari ini dan besok. Cuaca diprediksi menjadi hujan ringan dengan suhu 24-30 derajat celcius, kemudian kelembapan udara mencapai 66-99 persen.
Sementara itu, di Surabaya cuaca akan terik dan panas pada hari ini dan besok. Cuaca diprediksi menjadi cerah dengan suhu 29-36 derajat celcius, kemudian kelembapan udara mencapai 41-73 persen.
Masyarakat diperlukan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.