Apa yang Dimaksud Bird Theory Relationship yang Viral di TikTok?

Tren viral di TikTok, yang dikenal sebagai "bird theory" atau teori burung, memangguhkan konsep bahwa hubungan yang sehat dibangun dari perhatian kecil, rasa ingin tahu, dan kehadiran emosional. Teori ini muncul pertama kali di luar negeri dan telah menarik banyak perhatian, karena dianggap sebagai tes mudah untuk menguji kesehatan hubungan pasangan.

Menurut teori ini, ketika seseorang memberitahu pasangan mereka tentang sesuatu yang biasa-biasa saja, seperti burung, lalu meminta reaksi pasangan. Jika pasangan merespons dengan antusias dan tertarik, maka dianggap sebagai tes berhasil. Sebaliknya, jika pasangan mengabaikan atau diam, maka dianggap gagal.

Tren ini dipopulerkan oleh pengguna TikTok bernama Alyssa pada tahun 2023, yang menjelaskan bahwa teori burung adalah cara sederhana untuk menilai apakah pasangan benar-benar mendengarkan dan terhubung secara emosional. Caranya mudah: tunjukkan sesuatu yang tampak sepele, misalnya burung di jendela, pemandangan langit sore, atau hal kecil lain yang menarik perhatianmu. Lalu perhatikan reaksi pasangan.

Responsnya bisa sangat sederhana "di mana" atau "kapan" kamu melihat burung itu? Itu pertanda baik bahwa hubungan kalian akan bertahan sangat lama. Namun, tidak semua orang sepakat bahwa teori ini adalah cara yang efektif untuk menguji kesehatan hubungan pasangan.

Pandangan ahli Susie Kim, pakar relationship, mengatakan bahwa teori burung sebenarnya memiliki landasan yang solid dari penelitian pasangan terkemuka Dr. John dan Julie Gottman. Mereka menyebut konsep "bids for connection" atau "upaya untuk terhubung", yang termasuk dalam hal-hal kecil seperti desahan, komentar tentang sesuatu yang kamu baca atau lihat hari itu, hingga mengirimkan meme.

Semua itu adalah bentuk usaha seseorang untuk terhubung dengan pasangannya. Komunikasi verbal dan non-verbal ini pada dasarnya merupakan kesempatan untuk terhubung dengan pasangan kamu - dan koneksi adalah kunci dalam hubungan yang sehat.

Jadi, lain kali kamu ingin tahu seberapa dalam koneksi dengan pasanganmu, cobalah lakukan "tes burung" ini. Bukan untuk menilai atau menguji, tapi untuk melihat apakah kalian masih saling mendengarkan - bahkan dalam hal sekecil melihat seekor burung di langit sore.
 
Gue pikir teori burung itu bule-bule sih... di mana kalau pasangan kita hanya terus diam tanpa balas? Artinya apa, "seguhnya aku tidak peduli denganmu"? Gue rasa lebih baik cari tahu secara langsung aja, bukan harus memaksa pasangan aku harusnya selalu merespons. Dan siapa nih yang mengatakan kalau pasangan yang terus balas dengan sederhana "di mana" itu benar-benar mendengarkan? Gue ragu-ragu lagi...
 
Gak nyaman banget kalau seseorang bilang pasangan kita gagal teori burung, kayaknya itu artinya pasangan kita tidak peduli sama sekali dengan apa yang kita rasakan πŸ˜’. Bayangkan, jika pasangan kita mau langsung menjawab "di mana" atau "kapan", itu bukannya cara untuk terhubung, tapi lebih seperti mereka already know apa-apa yang kita ingin bicarakan πŸ€”.

Dan, yang paling kayaknya, teori burung ini hanya sekedar main-mainan, tapi gak ada yang bilang kalau ini bisa menyelesaikan masalah hubungan sebenarnya πŸ˜…. Yang penting adalah pasangan kita mau mendengarkan dan terhubung dalam hal-hal kecil, bukan hanya sekedar tes burung aja πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
Saya setuju dengan teori burung, tapi aku rasa perlu ada klarifikasi lagi, ya! Jika pasangan kamu merespons dengan antusias dan tertarik, itu bukan berarti mereka benar-benar mendengarkan atau terhubung secara emosional, tapi mungkin hanya karena mereka tidak ingin mengecewakan kamu. Aku rasa teori ini perlu diujikan dengan cara lain, seperti meminta pasangan untuk mengatakan sesuatu yang sebenarnya mereka pikir tentang topik itu, bukan hanya reaksi mereka. Dan apa sih dengan kasus pasangan yang merespons dengan diam? Mereka benar-benar tidak mendengarkan atau terhubung secara emosional, atau mungkin mereka sibuk dan tidak bisa membalas langsung?
 
aku pikir teori burung itu sederhana banget, tapi juga cerdas. aku suka cara Alyssa mempopulerkan teori ini, membuatnya mudah dan menyenangkan untuk dicoba. tapi apa yang aku suka paling banyak adalah bagaimana Susie Kim menjelaskan landasan teori burung dari penelitian Dr. John dan Julie Gottman. itu menunjukkan bahwa teori burung bukan hanya tentang perhatian kecil, tapi juga tentang bagaimana kita terhubung secara emosional dengan orang lain. aku pikir itu sangat penting dalam hubungan pasangan, dan aku akan mencoba lakukan "tes burung" ini untuk melihat apakah aku masih saling mendengarkan dengan suami aku 😊
 
Aku pikir teori burung itu bagus banget! Karena secara intuitif aku tahu kalau pasangan yang baik pasti pernah berbagi kecil-kecilan dari diri mereka sendiri dengan pasangan mereka, seperti melihat seekor burung di jendela atau membicarakan tentang sesuatu yang kamu lihat hari itu. Aku rasa itu bagus untuk menilai koneksi antara orang-orang, tapi aku juga pikir kalau kita harus lebih matang lagi dalam memahami hubungan.

Karena jika teori burung hanya terbatas pada respons sederhana seperti "di mana" atau "kapan", maka aku rasa itu tidak cukup untuk menilai kesehatan hubungan. Misalnya, apa kalau pasangan merespons dengan senyum atau pujian? Itu juga bisa menjadi bentuk dari kehadiran emosional yang positif.

Tapi, aku setuju bahwa teori burung itu memiliki landasan yang solid dari penelitian ahli, dan aku bersemangat melihat tren ini mempopulerkan pentingnya koneksi dalam hubungan pasangan. Aku rasa kita semua harus lebih peduli dengan cara-cara sederhana untuk menunjukkan kehadiran emosional kita kepada orang-orang yang kita cintai πŸ’–
 
Gampang banget cara Jepang ini memecahkan masalah hubungan pasangan. Aku pikir teori burung itu seperti uji untuk menilai seberapa baik komunikasi pasangan. Tapi, aku rasa konsep 'bids for connection' yang dibahas oleh Dr. John dan Julie Gottman lebih spesifik dan mendalam. Itu bukan hanya tentang melihat reaksi pasangan ketika kamu tunjukkan sesuatu kecil, tapi juga tentang bagaimana cara kamu melakukan itu dengan benar.

Aku pikir pemerintah harus memberikan saran resmi tentang bagaimana cara melakukan 'tes burung' yang sehat. Mungkin ada program pendidikan yang bisa membantu orang-orang mempelajari teknik komunikasi yang efektif dalam hubungan pasangan. Misalnya, ada program 'Komunikasi Efektif' di sekolah atau universitas yang bisa menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan 'bids for connection' dengan benar. Itu akan membantu orang-orang membangun hubungan yang lebih baik dan sehat. 😊
 
aku rasa teori burung itu lucu banget! tapi aku juga rasa ada yang salah dgn cara tes ini... seperti, apa jadi kalau pasanganmu mengeluh atau marah karna kamu tanya "di mana" kamu lihat burung? itu bukan tentang mendengarkan dan terhubung, tapi tentang reaksi yang tepat. aku pikir ada hal lain yang lebih penting dlm hubungan pasangan, seperti cara kita berkomunikasi dan menyelesaikan masalah bersama-sama.
 
Gue pikir teori burung itu kayak gawean! Aku suka aja kalau pasangan aku mau ngobrol tentang hal kecil, kayaknya lebih seru dan bisa membuat hubungan kita semakin dekat. Tapi, aku rasa teori ini juga bisa diinterpretasikan salah. Seperti kalau aku ngomongin pasangan aku tentang burung, lalu pasangan aku nggak merespons, itu apa lagi? Aku pikir lebih penting kalau kita ngomongin hal-hal yang benar-benar penting dan bisa membuat hubungan kita semakin kuat. πŸ€”πŸ‘
 
omg teori burung tiktok memang kayaknya bisa kita gunakan sebagai cara sederhana untuk mengecek apakah pasangan kita benar-benar mendengarkan dan terhubung secara emosional 🐦🀝 tapi sayangnya aku pikir teori ini juga harus diwarnai dengan pertimbangan yang lebih luas, seperti faktor-faktor lain dalam hubungan yang bisa mempengaruhi kesehatannya πŸ˜” misalnya komunikasi verbal yang efektif, konflik yang bisa diatasi, dan lain-lain 🀝
 
Gak percaya banget ari teori ini. Mungkin kayaknya ada sisi benarnya, tapi kalau hanya sekedar tahu seberapa dalam koneksi dengan pasanganmu, gak usah terlalu serius. Seperti, aku suka duduk di jendela sambil menonton burung, tapi aku tidak akan menunggu pasanganku harus merespons dengan antusias. Yang penting adalah pasanganku already ada di sini, udah mencoba berkomunikasi dgn aku, dan udah terhubung dengan aku dalam hal-hal kecil. Jadi, teori ini kayaknya lebih seperti cara untuk memastikan koneksi yang sudah ada, bukan untuk menilai apakah hubungan pasangan benar-benar sehat.
 
Aku rasa teori burung itu agak sederhana banget... πŸ€” Gue pikir ada hal lain yang lebih berarti, tapi mungkin aku salah. Aku suka ide dari Dr John dan Julie Gottman, mereka memang benar-benar memiliki landasan yang solid untuk konsep "bids for connection". Tapi aku masih tidak yakin, teori burung itu nggak sepenuhnya membuat aku percaya bahwa hubungan sehat itu tergantung pada kecil-kecilan aja... πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Aku pikir teori burung itu kayak nge-catch feelin' pasangan kamu, nggak? Kalo aku sendiri, aku suka bikin "tes burung" ini dengan membuat pasanganku terkejut dulu, seperti aku menelepon pasanganku di tengah malam dan bilang "aku lihat seekor burung di jendela!" Hahaha, pasanganku selalu terkejut dan bilang "oh wow, kamu melihat burung?" Aku pikir itu cara yang gampang banget untuk ngobrol tentang hal kecil-kecilan dan mengetahui apakah kita masih terhubung atau tidak πŸ˜‚. Tapi, aku juga setuju dengan pakar relationship Susie Kim bahwa teori ini memang memiliki landasan yang solid dari penelitian Dr. John dan Julie Gottman. Aku pikir itu penting untuk diketahui bahwa koneksi emosional bukan hanya tentang hal-hal kecil-kecilan, tapi juga tentang bagaimana kita berkomunikasi dengan pasangan kita πŸ’•.
 
Gue pikir teori burung ini super keren! Gue suka caranya simple dan mudah untuk mengevaluasi hubungan pasangan. Kalo seseorang mau membagikan sesuatu yang kecil, seperti melihat burung di jendela, lalu pasangannya merespons dengan antusias, itu bukan berarti pasangan itu baik-baik saja, tapi juga bisa bukti bahwa mereka benar-benar mendengarkan dan terhubung. Dan yang paling gue suka adalah teori ini tidak hanya tentang hal-hal kecil, tapi juga tentang bagaimana kita berusaha untuk terhubung dengan orang lain.

Gue rasa cara Alyssa menjarang ide ini dari pakar relationship Susie Kim itu sangat kreatif! Gue senang melihat ada landasan ilmiah yang solid di balik teori burung ini. Saya pikir kita semua bisa belajar dari teori ini untuk memperkuat hubungan kita dengan orang lain, bahkan dalam hal kecil-kecilan yang sering kita lewatkan.
 
teori burung itu bikin aku senang banget! aku pikir itu cara yang bagus buat menilai apakah pasanganmu benar-benar peduli padamu 🐦😊. aku sendiri pernah coba lakukan teori burung ini pada suamiaku, dan ternyata dia masih sangat peduli padaku πŸ˜˜πŸ‘«. tapi aku juga pernah melihat temanku yang sama-sama melakukan teori burung ini, tapi hasilnya tidak begitu baik πŸ€”. mungkin karena pasangannya tidak sepedul seperti yang dia harapkan πŸ™. kayaknya penting buat kita untuk selalu berusaha untuk terhubung dengan orang kita cinta πŸ’•. dan aku rasa teori burung ini bukan hanya tentang melihat apakah pasanganmu benar-benar mendengarkan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa lebih baik dalam memahami dan mendukung satu sama lain 🀝🌈.
 
aku penasaran apa bukti nyata dari teori burung ini? gampang banget dipopulerkan oleh Alyssa, tapi siapa yang mengajukan ide ini dulu? dan bagaimana jadi ahli seperti Susie Kim punya hubungan dengan Dr. John dan Julie Gottman? aku butuh bukti nyata, nggak cuma cerita-cerita gampang dipopulerkan di media sosial ya πŸ˜’
 
πŸ¦πŸ’•πŸ‘« ah bikin aku penasaran sih kayaknya teori burung ini benar? πŸ€”

[Image: GIF burung yang terbang ke samping dengan arah "gagal"] πŸ˜‚

tapi jadi ari, kalau kita lakukan tes burung, apa kalo pasanganmu jawabannya "di mana?" πŸ€·β€β™€οΈ

[Image: GIF orang yang penasaran dan melihat ke sekeliling] πŸ˜ƒ

mau coba dulu, sih! πŸŽ‰
 
Gue rasa teori ini kayak gini, apa salahnya kita lakukan "tes burung" ini? Gua rasaanya cara ini kayak suka sekali pasangan yang benar-benar mendengarkan dan terhubung dengan kita. Tapi, gue rasa ada sesuatu yang salah banget dengan trend ini... Gue lihat banyak orang yang hanya lakukan "tes burung" ini untuk coba tahu seberapa baik pasangannya. Seperti sih orang ingin "proses tes" ini untuk melihat apakah pasangannya benar-benya suka kita atau tidak πŸ€”. Dan itu kayaknya salah, gak? Kita harus fokus pada komunikasi yang lebih serius dan mendalam, bukan hanya dengan cara sederhana seperti meminta reaksi "di mana" kamu lihat burung πŸ˜’
 
Aku pikir teori burung itu benar-benar menyenangkan, tapi juga harusnya dipahami dengan baik. Kalau aku memikirkannya, itu bukan tentang tes untuk hubungan pasangan, tapi lebih seperti bagaimana cara kita bisa mendengarkan dan saling terhubung secara emosional dalam hubungan.

Kalau aku lihat dari perspektif pasangan, mungkin aku akan merasa tidak nyaman jika aku diuji dengan sesuatu yang tampak sepele. Tapi kalau aku dipahami bahwa itu hanya cara untuk melihat apakah kita masih saling mendengarkan, maka aku akan lebih terbuka.

Aku rasa teori burung itu bisa menjadi bagian dari kesadaran kita tentang koneksi dalam hubungan. Kita harus selalu berusaha untuk terhubung dengan pasangan kita, bahkan dalam hal sekecil melihat seekor burung di langit sore.
 
kembali
Top