Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, atau lebih dikenal sebagai Gus Ulil, memiliki pandangan yang kembali menjadi perbincangan di media sosial. Ia memuat pernyataan yang menolak wacana "zero mining". Menurutnya, manusia saat ini bergantung pada produk tambang, terutama untuk kebutuhan energi. Oleh karena itu, Gus Ulil menegaskan penolakan terhadap pandangan tersebut.
"Ia (manusia) saat ini bergantung pada produk tambang, terutama untuk kebutuhan energi," kata Ulil dalam pernyataannya yang tersebar di media sosial, Selasa (2/12/2025). "Itu menurut saya adalah pandangan yang saya anggap tidak tepat. Saya kira semua kita sekarang ini menikmati produk tambang."
Gus Ulil juga menilai bahwa aktivitas pertambangan muskil bila ditiadakan sama sekali. Namun, ia juga menunjukkan pendukungannya terhadap upaya penertiban tambang. "Jadi kalau ada orang kok pandangannya zero mining bagi saya itu goblok," ucap Ulil.
Gus Ulil juga menjelaskan bahwa "mining" yang tepat adalah aktivitas yang dilakukan dengan diatur oleh aturan. Ia mendukung pemerintah untuk melakukan penertiban tambang. Pernyataan Gus Ulil ini menimbulkan kontroversi, karena beberapa pihak merasa tidak sependapat dengan ketua PBNU itu.
Sejumlah orang juga mempertanyakan istilah "zero mining". Istilah tersebut hampir tidak ditemukan kecuali di pernyataan Gus Ulil sendiri. Sementara itu, aktivitas tambang yang dinilai merusak hutan, diduga menjadi salah satu penyebab bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Istilah "zero mining" memang tidak populer. Berdasarkan penelusuran di mesin pencarian Google, istilah tersebut hampir tidak ditemukan kecuali oleh berita-berita yang berasal dari pernyataan Ulil sendiri.
"Ia (manusia) saat ini bergantung pada produk tambang, terutama untuk kebutuhan energi," kata Ulil dalam pernyataannya yang tersebar di media sosial, Selasa (2/12/2025). "Itu menurut saya adalah pandangan yang saya anggap tidak tepat. Saya kira semua kita sekarang ini menikmati produk tambang."
Gus Ulil juga menilai bahwa aktivitas pertambangan muskil bila ditiadakan sama sekali. Namun, ia juga menunjukkan pendukungannya terhadap upaya penertiban tambang. "Jadi kalau ada orang kok pandangannya zero mining bagi saya itu goblok," ucap Ulil.
Gus Ulil juga menjelaskan bahwa "mining" yang tepat adalah aktivitas yang dilakukan dengan diatur oleh aturan. Ia mendukung pemerintah untuk melakukan penertiban tambang. Pernyataan Gus Ulil ini menimbulkan kontroversi, karena beberapa pihak merasa tidak sependapat dengan ketua PBNU itu.
Sejumlah orang juga mempertanyakan istilah "zero mining". Istilah tersebut hampir tidak ditemukan kecuali di pernyataan Gus Ulil sendiri. Sementara itu, aktivitas tambang yang dinilai merusak hutan, diduga menjadi salah satu penyebab bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Istilah "zero mining" memang tidak populer. Berdasarkan penelusuran di mesin pencarian Google, istilah tersebut hampir tidak ditemukan kecuali oleh berita-berita yang berasal dari pernyataan Ulil sendiri.