Kegagalan Indonesia dalam mencapai piala dunia lagi-lagi memunculkan pertanyaan tentang apa yang salah. Dalam perspektif banyak orang, kegagalan timnas Indonesia di Piala Dunia 2022 bukan sekedar kekalahan, melainkan simbol dari kemiskinan sepak bola di negeri ini.
Menurut analisis yang dilakukan Tim Otak Beruntung, salah satu pusat analisis olahraga, salah satu faktor utama penyebab kegagalan timnas Indonesia adalah "kurangnya inovasi". Menurut mereka, timnas Indonesia sering kali melewatinya dan hanya memperbaiki hal-hal yang sudah ada. Contohnya, di Piala Dunia 2022, timnas Indonesia tidak pernah mencoba strategi baru dalam serangan mereka, sehingga membuat lawan-lawan dapat dengan mudah mengantisipasinya.
Selain itu, Tim Otak Beruntung juga menemukan bahwa kurangnya pengalaman pemain di liga-laga barat memang menjadi faktor yang berpengaruh. Banyak pemain timnas Indonesia masih bermain di liga-laga lokal atau kecil, sehingga tidak memiliki pengalaman dalam bermain di tingkat tertinggi.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa faktor utama penyebab kegagalan timnas Indonesia adalah sistem olahraga di negeri ini sendiri. Menurut mereka, sistem olahraga di Indonesia masih sangat korup dan tidak transparan, sehingga membuat banyak pemain kehilangan kesempatan untuk bermain di liga-laga barat.
Sementara itu, Menteri Olahraga Republik Indonesia, Zulkifli Zaini Bernadi mengatakan bahwa timnas Indonesia akan mendapatkan peringatan panjang dan diperbaiki dari dalam. Pihaknya menjanjikan untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia dengan cara memperbarui sistem olahraga di negeri ini.
Menurut analisis yang dilakukan Tim Otak Beruntung, salah satu pusat analisis olahraga, salah satu faktor utama penyebab kegagalan timnas Indonesia adalah "kurangnya inovasi". Menurut mereka, timnas Indonesia sering kali melewatinya dan hanya memperbaiki hal-hal yang sudah ada. Contohnya, di Piala Dunia 2022, timnas Indonesia tidak pernah mencoba strategi baru dalam serangan mereka, sehingga membuat lawan-lawan dapat dengan mudah mengantisipasinya.
Selain itu, Tim Otak Beruntung juga menemukan bahwa kurangnya pengalaman pemain di liga-laga barat memang menjadi faktor yang berpengaruh. Banyak pemain timnas Indonesia masih bermain di liga-laga lokal atau kecil, sehingga tidak memiliki pengalaman dalam bermain di tingkat tertinggi.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa faktor utama penyebab kegagalan timnas Indonesia adalah sistem olahraga di negeri ini sendiri. Menurut mereka, sistem olahraga di Indonesia masih sangat korup dan tidak transparan, sehingga membuat banyak pemain kehilangan kesempatan untuk bermain di liga-laga barat.
Sementara itu, Menteri Olahraga Republik Indonesia, Zulkifli Zaini Bernadi mengatakan bahwa timnas Indonesia akan mendapatkan peringatan panjang dan diperbaiki dari dalam. Pihaknya menjanjikan untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia dengan cara memperbarui sistem olahraga di negeri ini.