Pemerintah meluncurkan Magang Nasional 2025 untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja muda Indonesia. Program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata, meningkatkan keterampilan dan mendorong daya saing bagi warga negara Indonesia.
Sementara itu, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Merdeka juga di launching oleh pemerintah untuk meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa. Namun, kedua program ini memiliki perbedaan dalam target dan tujuan yang mereka tawarkan kepada peserta.
Target Magang Nasional 2025 adalah mencapai 100.000 orang dengan kriteria lulusan baru program diploma atau sarjana maksimal 1 tahun saat pendaftaran dan dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kemnaker. Sementara itu, target MSIB Merdeka fokusnya menggaet mahasiswa aktif dari jenjang D2, D3, D4, atau S1 dan belum dinyatakan lulus dari program studi terakreditasi.
Dalam penyelenggaraan juga ada perbedaan antara kedua program ini. Magang Nasional 2025 diawali oleh Kementerian Ketenagakerjaan, sedangkan MSIB Merdeka diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui platform Kampus Merdeka.
Pendaftaran Magang Nasional 2025 dapat dilakukan secara online dan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Calon peserta harus menjadi bagian dari WNI, memiliki lulusan baru di jenjang pendidikan Diploma (D3 dan D4) atau Sarjana (S1), serta batas waktu kelulusan maksimal 1 tahun sebelum tanggal pendaftaran program.
Sementara itu, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Merdeka juga di launching oleh pemerintah untuk meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa. Namun, kedua program ini memiliki perbedaan dalam target dan tujuan yang mereka tawarkan kepada peserta.
Target Magang Nasional 2025 adalah mencapai 100.000 orang dengan kriteria lulusan baru program diploma atau sarjana maksimal 1 tahun saat pendaftaran dan dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kemnaker. Sementara itu, target MSIB Merdeka fokusnya menggaet mahasiswa aktif dari jenjang D2, D3, D4, atau S1 dan belum dinyatakan lulus dari program studi terakreditasi.
Dalam penyelenggaraan juga ada perbedaan antara kedua program ini. Magang Nasional 2025 diawali oleh Kementerian Ketenagakerjaan, sedangkan MSIB Merdeka diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui platform Kampus Merdeka.
Pendaftaran Magang Nasional 2025 dapat dilakukan secara online dan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Calon peserta harus menjadi bagian dari WNI, memiliki lulusan baru di jenjang pendidikan Diploma (D3 dan D4) atau Sarjana (S1), serta batas waktu kelulusan maksimal 1 tahun sebelum tanggal pendaftaran program.