ini kalau aku lihat konteks dari kontes penghargaan putra-putri terbaik bangsa itu. mungkin aku salah paham kan? tapi apa jadi mereka dipilih dengan alasan mana sih? bukannya giliran yang berdasarkan kompetensi dan prestasi? lupa aja kan? aku pikir ini kalau kita fokus pada pentingnya pedagogi, kita harus memperhatikan bagaimana keterampilan belajar dan pematangan diri di sekolah. apalagi kalau kita ingin memiliki generasi yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.