APBD 2026 Menurun, Pramono Batasi Rekrutmen Damkar dan PPSU
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan bahwa rencana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun depan akan menurun. Hal ini disebabkan oleh pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat ke Jakarta sebesar Rp15 triliun.
Dengan demikian, proyeksi APBD DKI 2026 berpotensi turun dari Rp95 triliun menjadi Rp79 triliun. Meskipun begitu, Pramono menegaskan bahwa perekrutan PPSU (Penyedia Prasarana dan Sarana Umum), petugas damkar, dan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) di lingkungan Pemprov DKI tidak akan mengalami perubahan.
"Tapi yang mungkin akan terpengaruh adalah rekrutmen. Karena ada penurunan anggaran, maka rekrutmen juga akan berkurang," kata Pramono saat wawancara dengan CNN Indonesia di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10).
Dalam hal ini, Pramono mengingatkan bahwa tahun lalu Pemprov DKI merekrut sebanyak 1.000 petugas damkar dan 1.100 pasukan orange, serta 500 pasukan putih.
"Maka kemungkinan untuk rekrutmen juga akan berkurang," tambahnya.
Pramono juga menyatakan bahwa penurunan APBD tidak akan mempengaruhi gaji ASN (Aparatur Sipil Negara). Bahkan, Pemprov DKI sedang mencari sumber pendanaan lain untuk pembangunan seiring dengan turunnya APBD DKI.
"Hanya saja kami harus melakukan creative financing. Maka kami meminta izin kepada Kementerian Keuangan untuk menyetujui Jakarta melakukan creative financing," ucap Pramono.
Dalam hal ini, Pemprov DKI akan mencari sumber pendanaan lain seperti obligasi daerah dan sebagainya untuk mendukung pembangunan di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan bahwa rencana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun depan akan menurun. Hal ini disebabkan oleh pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat ke Jakarta sebesar Rp15 triliun.
Dengan demikian, proyeksi APBD DKI 2026 berpotensi turun dari Rp95 triliun menjadi Rp79 triliun. Meskipun begitu, Pramono menegaskan bahwa perekrutan PPSU (Penyedia Prasarana dan Sarana Umum), petugas damkar, dan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) di lingkungan Pemprov DKI tidak akan mengalami perubahan.
"Tapi yang mungkin akan terpengaruh adalah rekrutmen. Karena ada penurunan anggaran, maka rekrutmen juga akan berkurang," kata Pramono saat wawancara dengan CNN Indonesia di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10).
Dalam hal ini, Pramono mengingatkan bahwa tahun lalu Pemprov DKI merekrut sebanyak 1.000 petugas damkar dan 1.100 pasukan orange, serta 500 pasukan putih.
"Maka kemungkinan untuk rekrutmen juga akan berkurang," tambahnya.
Pramono juga menyatakan bahwa penurunan APBD tidak akan mempengaruhi gaji ASN (Aparatur Sipil Negara). Bahkan, Pemprov DKI sedang mencari sumber pendanaan lain untuk pembangunan seiring dengan turunnya APBD DKI.
"Hanya saja kami harus melakukan creative financing. Maka kami meminta izin kepada Kementerian Keuangan untuk menyetujui Jakarta melakukan creative financing," ucap Pramono.
Dalam hal ini, Pemprov DKI akan mencari sumber pendanaan lain seperti obligasi daerah dan sebagainya untuk mendukung pembangunan di Jakarta.
. Gubernur Pramono bilang ini karena dana transfer dari pemerintah pusat ke Jakarta kurang. Saya rasa ini bukan hanya masalah anggaran, tapi juga tentang keadilan dan keseimbangan distribusi sumber daya 
. Semoga Pemprov DKI bisa menemukan solusi yang adil dan bijaksana untuk menghadapi penurunan APBD ini 
.
. Ia menggunakan kata-kata seperti "berkurang" dan "mungkin akan terpengaruh", tapi tidak pernah menggunakan kata-kata negatif seperti "pemotongan" atau "pengurangan". Saya rasa ini adalah pilihan bahasa yang tepat untuk menjelaskan kebijakan pemerintah 
. Dalam bahasa, konnotasi dan makna kata sangat penting, dan Gubernur Pramono memilih menggunakan bahasa yang netral dan tidak menimbulkan kesan negatif 
.
? Saya rasa ini sangat penting untuk dipertimbangkan karena banyak proyek transportasi yang sedang berjalan dan membutuhkan dana yang cukup besar 
. Semoga Pemprov DKI bisa tetap memberikan prioritas pada infrastruktur transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan 
.
. Semoga kebijakan ini bisa membantu meningkatkan kinerja Pemprov DKI dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jakarta 
. Gubernur Pramono harus bermain dengan anggaran yang terbatas, tapi dia masih bisa menemukan cara untuk mencari sumber pendanaan lain 
. Mereka adalah bagian dari sistem keamanan yang menjaga kota Jakarta 
. Saya berharap bahwa kemungkinan rekrutmen mereka tetap terjaga 
. Saya berharap bahwa ini menjadi contoh bagi kita semua untuk melindungi hak-hak kerja dan gaji para ASN di seluruh Indonesia 
.
. Saya berharap bahwa Pemprov DKI akan terus mencari jalan yang adil dan bijaksana dalam menghadapi tantangan ini